Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jika Mencari Pekerjaan Sulit, Mengapa Tidak Banyak Orang Menjadi Youtuber Saja?

15 Agustus 2023   14:00 Diperbarui: 15 Agustus 2023   14:04 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang membuat Youtube (sumber : Pexels.com Karya cottonbro studio)

Meskipun beberapa YouTuber sukses dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui iklan, sponsor, dan sumbangan dari penonton, banyak YouTuber baru mungkin memerlukan waktu untuk mencapai level pendapatan yang memadai.

Topik dan Niche

Memilih topik atau niche yang sesuai dengan minat dan bakat Anda adalah hal yang penting. Jika Anda tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang topik tersebut, sulit untuk menjaga kualitas konten dan daya tarik bagi penonton.

Teknologi dan Keterampilan

Meskipun modal awalnya hanya ponsel, menghasilkan video berkualitas juga membutuhkan peralatan dan keterampilan teknis yang lebih baik, seperti kamera, mikrofon, perangkat lunak editing, dan sebagainya.

Kesalahan Umum

Banyak orang mulai menjadi YouTuber tanpa pemahaman yang baik tentang algoritma YouTube, analisis data, dan taktik pertumbuhan lainnya. Kesalahan ini dapat menghambat pertumbuhan dan keberhasilan kanal.

Jadi, meskipun menjadi seorang YouTuber dapat menjadi pilihan karier yang menarik, penting untuk diingat bahwa kesuksesan di platform ini tidak hanya tentang memiliki modal awal, tetapi juga tentang kreativitas, kerja keras, dan dedikasi yang konsisten.

SEMOGA BERMANFAAT DAN MENGINSPIRASI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun