Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Akhir Sebuah Perjalanan

12 Agustus 2023   17:57 Diperbarui: 12 Agustus 2023   18:02 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok.Pribadi

Akhir dari sebuah perjalanan kian dekat

Penantian yang berakhir kematian

Purna tugas di bumi

Tanah dan melati mengubur sepi

Kesunyian akan datang selalu

Mengetuk pintu logika palsu

Pada kenyataan yang berputar tanpa arah

Pada ketidaktahuaan menjalani dunia

Pelarian ini akan segera berakhir

Karena takdir tak sabar mengukir

Betapa hampa hidup, si pandai menyesalinya

Si dungu mengutukinya

Namun keduanya sama

Berakhir di lubang fana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun