Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyebab, Dampak, dan Solusi untuk Kualitas Buruk Udara di Jakarta

11 Agustus 2023   23:09 Diperbarui: 11 Agustus 2023   23:33 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara buruk di Jakarta telah menjadi permasalahan lingkungan yang serius dan terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Pencemaran udara berdampak buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem, serta mengancam kualitas hidup penduduk kota ini. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai pemahaman tentang udara buruk di Jakarta, termasuk penyebab, dampak, serta solusi yang dapat diambil.

Mencermati data yang dirilis IQAir pada Kamis tanggal 15/6/2023, menunjukkan bahwa air quality index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 157.

Dari 10 kota-kota besar di dunia, Jakarta menjadi peringkat pertama dengan kulitas udara terburuk di dunia. 

kualitas udara tidak sehat memiliki rentang 151-200, lalu kualitas udara sangat tidak sehat berada di rentang 201-300, dan kualitas udara berbahaya memiliki rentang lebih dari 301.

Berdasarkan data-data tersebut saya mencoba untuk merangkum sedikit pandangan saya tentang fenomena tersebut.

Penyebab Pencemaran Udara di Jakarta

1. Kendaraan Bermotor

Lalu lintas yang padat di Jakarta menyebabkan emisi gas buang dari kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab utama pencemaran udara. Gas-gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan partikel-partikel halus dapat mencemari udara dan merusak kualitas udara.

2. Industri

Pabrik-pabrik dan fasilitas industri yang beroperasi di Jakarta juga merupakan kontributor signifikan terhadap pencemaran udara. Proses produksi dan pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan polutan udara seperti sulfur dioksida (SO2) dan partikel-partikel berbahaya.

3. Pembakaran Sampah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun