4. Banyak orang suka kenyamanan di toko buku
5. Ada bangku pijat elektrik gratis bagi pengunjung yang sudah beli buku di Gramedia
Namun, dibalik itu semua saya juga menemukan beberapa kekurangan dari hasil pengamatan saya terhadap toko buku Gramedia di Jln. Gajah Mada, Kota Medan ini, yakni :Â
1. Kurangnya ketersediaan bangku duduk untuk pengunjung
Saya pikir menyediakan bangku yang cukup disetiap sudut bagian rak buku akan menambah kenyamanan kepada pengunjung.
2. Buku-buku dari luar harus lebih banyak yang diterjemahkan, seperti buku di rak Philosophy saya kira masih kurang referensi bukunya, saya cari buku "The History Of Western Philosophy" karya Bertrand Russel tidak ada, padahal buku itu sedang ramai diperbincangkan, karena di rekomendasikan oleh bung Rocky Gerung.
3. Musik di setiap sudut pengeras suara harus lebih bervariatif dan klasik, jangan diulang-ulang terus kata-kata dari "jon Mun Jong" saya kurang tahu juga itu siapa hahaha.
Tetapi ini semua hanya penilaian subjektif saya saja, sebagai pengunjung setia dari toko buku Gramedia, baik di medan atau waktu dulu saya di Jakarta, dulu waktu di Jakarta saya sering main ke Gramedia di Blok M Square di Jln.Melawai.Â
Oleh karena itu saya simpulkan toko buku Gramedia tidak akan semudah itu ditumbangkan oleh perkembangan teknologi, karena punya penikmat setianya.
Sukses terus toko buku Gramedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H