1984. Ya, itulah judul buku yang sedang saya baca dan dalami, masih sampai bab 3. Buku tua namun sangat konsepsional, memberantakan dan mencekam logika yang palsu, serta membongkar rahasia otorianisme kekuasaan.
Membaca buku ini harus sabar untuk dapat memahaminya, Novel karya Goerge Orwell ini sudah di filmkan dengan judul yang sama, namun untuk filmnya belum selesai saya tonton.
Double Think, atau pikir-ganda, itulah salah satu konsep pemikiran yang disebarluaskan dalam buku ini. apa itu Double Think.
Suatu cara berpikir dimana kita mencoba berpikir dan bertindak secara paradoks, dalam tindakan kita seolah-olah menyetujui dengan apa yang sedang kita lakukan, namun dalam pikiran kita menentang keras apa yang kita pikirkan tersebut.
Begitulah konsep yang disampaikan dalam buku ini.
Oh iya, bagi kalian yang mau mencari dan membeli buku ini saya membelinya di toko buku blok M di lantai bawah.
Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/64783fce08a8b5320f3534f2/menelaah-cara-berpikir-rocky-gerung
Dengan mempertontonkan imajinasi akan masa dimana kekuasaan suatu pemerintah mengontrol full masyarakatnya.
Kediktatoran serta pencucian otak, serta polisi pikiran diperlihatkan secara jelas dimana-mana disetiap sudut masyarakatnya.
Hal ini dijabarkan Goerge Orwell, dengan sangat jelas didalam buku ini.