Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Apakah Kita Sebenarnya Sedang dan Telah Dikontrol?

22 Mei 2023   12:45 Diperbarui: 28 Mei 2023   09:34 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media sosial dan interaksi dunia digital. (Sumber: SHUTTERSTOCK/RAWPIXEL.COM via kompas.com)

Berita yang kita konsumsi saat ini berasal dari media-media besar, seperti CNN, CNBC, KOMPAS, TRIBUN, KUMPARAN, DETIK, dan media-media lainya.

Pertanyaan liarnya, "apakah media-media tersebut masih memberitakan berita tanpa intervensi dari siapapun?", "apakah berita yang harus diberitakan memang itu-itu saja, kebanyakan tentang politik dan yang sedang trend?", "apakah media hanya memikirkan viewers?", "siapa yang berhak menentukan mana yang harus disiarkan?", "apakah media-media kita independen?"

Who knows? ...

"Cara terbaik untuk tidak kalah dalam setiap permainan adalah dengan tidak ikut dalam permainan tersebut"-- Filosof Uknown

Namun bagaimana untuk tidak ikut?, kita harus dan dipaksa untuk ikut, karena memang sudah begitulah keadaan dunianya, jika kita tidak ikut kita akan mati. 

Bagaimana kita bisa dapat uang untuk memenuhi kebutuhan hidup kita jika kita tidak bekerja?, dan jika kita bekerja sudah pasti kita akan ikut dalam suatu sistem, dan sistem itu pun sudah dikuasai oleh sistem yang lebih besar lagi yang dikontrol oleh sekelompok orang. Karena tidak mungkin ada sistem jika tidak ada yang menciptakan. Apakah sistem itu lahir sendiri?...

III. MANUSIA PEDALAMAN YANG BERUNTUNG

Saya rasa manusia pedalamanlah yang sedikit beruntung, yang hidup jauh di hutan yang tinggal dan hidup dalam kebudayaan mereka, masih jernih belum tersentuh oleh pengaruh dunia luar yang sudah tersistem.

Mereka sedikit lebih beruntung karena tidak tahu, belum tahu dan sempat tidak tahu, bukan pergi ke hutan lalu memilih menyingkirkan diri dan melupakan dari pengaruh yang sudah pernah diterima. Tentu rasanya berbeda bagi sebagian orang yang memilih hidup seperti itu.

Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati, yang sudah lama meninggal,
lebih bahagia dari pada orang-orang hidup, yang sekarang masih hidup.
Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada,
yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari.

- Pengkhotbah 4:2-3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun