Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Harga Wajar Saham INDY Berdasarkan Laporan Keuangan Q1 2023

22 Mei 2023   07:00 Diperbarui: 22 Mei 2023   06:59 2042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Trenesia.com

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 19 mei 2023 saham INDY ditutup di harga 1.860/ saham, turun 5,58% dalam sehari, dan sudah turun sekitar 33% dalam 1 bulan terakhir.

Secara oprasional saham INDY masih menghasilkan laba yang cukup memuaskan yakni 883 milyar.

Ditulisan ini saya akan sedikit menyampaikan analisa logika saya secara pribadi dalam menilai harga wajar saham INDY yang menurut saya sangat memiliki peluang yang sangat bagus dimasa depan.

Berikut analisanya :

LOGIKA DASAR

Total kekayaan kotor INDY :

- mengakuisisi 100% PT.MEKO METAL punya 5.7 juta ton bauksit
5.7 ton bauksit X 18 Dollar (harga biji bauksit per 21 mei 2023) = 1,5 triliun rupiah

- punya 100% saham di NUSANTARA (Nusantara resources limited) yang punya 3 juta ton emas
3 juta ton emas X 1.979 Dollar (harga emas per ton 21 mei 2023) = 88,4 triliun rupiah

- KJA (Kideco jaya agung punya cadangan batu bara sebesar 1.550 juta ton per 17 maret 2020, dan yang sudah di produksi
seluruhnya adalah 647 juta ton sampai per 31 des 2022, artinya ada sisa 903 juta ton cadangan batu bara kideco jaya agung
atau KJA, yang artinya INDIKA punya cadangan batu bara di KJA senilai 903 juta ton dikali harga batu bara per ton tgl
21 mei 2023 sebesar 165 dollar per ton, artinya 903 juta ton X 165 dollar = 148,9 miliar dollar, yang jika dirupiahkan
berdasarkan kurs 21 mei 2023 yakni 14.900, maka akan kita dapati jumlah cadangan batu bara kideco jaya agung hari ini
senilai 148,9 miliar dolar X 14.900 = 2.220 triliun.

INDIKA ENERGY punya 91% saham di kideco jaya agung, artinya INDIKA punya 91% hak dari cadangan batu bara KJA, artinya
91% dari 2.220 triliun, maka nilainy adalah = 2.020 triliun rupiah

TOTAL KEKAYAAN KOTOR INDY :
= 1,5 T + 88,4 T + 2.020 T = 2.109 Triliun rupiah.

kekayaan bersihnya kita anggap saja 50% dari kekayaan kotornya, maka akan kita dapati :
= 2.109 : 2
=1.054 Triliun

jadi harga wajar saham INDY
1.054 Triliun : 5,21 miliar saham beredar
= 211.590 rupiah/ lembar saham

ANALISA BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN Q1 TAHUN 2023 

Aset lancar : 30,8 T
Liabilitas lancar : 18,2 T
Aktiva lancar : 12,6 T

Saham bredar : 5,22 M

Aktiva lancar : saham bredar

12,6 T : 5,22 M = 2.414

Market cap saat ini 9,7 T

Kesimpulan

Market cap saat ini lebih rendah dari nilai aktiva lancar.

Nilai bersih aktiva lancar dibagi saham bredar nilai nya lebih tinggi dari harga pasar saat ini.

Kesimpulan, harga INDY saat ini murah dan salah harga.

Akibat :
Harga batu bara global turun dari 400 dolar ke 165 dolar
(Temporary)

Pajak royalti hasil batu bara naik (Temporary)

Masalah yg dihadapi temporay.

Kesimpulan, tunggu saat harga saham INDY sudah sideways lalu hantam saat orang lain takut.

DISCLAIMER : 

- Bukan suatu anjuran untuk membeli atau menjual saham 

- Analisa berdasarkan kesimpulan pribadi 

- Analisa bisa salah bisa benar, silahkan di cek ulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun