Bagi saya definisi pecundang adalah orang yang menyia-nyiakan hidup dan waktunya untuk sesuatu hal yang tidak berguna untuk perkembangan hidupnya.Â
Begitu banyak definisi pecundang yang bisa terlintas dipikiran kita namun pasti tetap akan hinggap di satu kesimpulan yang sama, yakni pecundang adalah orang yang banyak alasan dan gampang menyerah.
Kita semua saat ini adalah pencundang, hanya waktulah yang akan mengubah itu, selama kita belum memaksimalkan potensi diri kita yang masih muda-muda ini, kita akan selamanya jadi pecundang.
Berikut beberapa hal yang jika terus kita lakukan dan tidak kita ubah maka kita akan terus jadi pecundang :Â
1. Kebanyakan Alasan dan Menyalahkan keadaan
Banyak alasan dan menyalahkan keadaan sebelum berbuat dan mengusahakan sesuatu adalah ciri dari seorang pecundang.Â
"eh kau cobain ini deh", "ah gak bisa aku kayaknya, susah kali itu.", "dia kan bisa gitu karena bapak mamak nya orang kaya", "halah udahlah banyak kali cakap, ayok ngopi dulu aja sini", berikut beberapa contoh kalimat-kalimat yang sering diucapkan pecundang.
2. Malas dan Mengharapkan Bantuan Orang LainÂ
Bersikap malas dan mengharapkan bantuan orang lain terus adalah sikap seorang pecundang sempurna, sudah malas menyusahkan orang dan gatau malu pula itu, lengkaplah sudah orang seperti itu pecundang.
3. Gak berani nolak, Kebanyakan Nongkrong
Diajak kawan gini, ayok, diajak gini jawabnya "bebas aja aku", gak pernah nolak, ngikut aja, ga punya sikap, ga punya pendirian, loser, fiks. buang sikap itu, "ayok mabar sampe pagi", "ayok nongkrong-nongkrong, ngopi ngerokok-ngerokok" pecundang, fix.
Kalau memang mau berjuang sukses dari games, ya jadi gamers sekalian, jangan tanggung.Â
4. Cepat puas dan malas belajar lagi
Kerja sedikit udah koar-koar kesana kemari, menganggap diri udah paling jago dan pintar sedunia, udah puas dan bermalas diri, fix calon pecundang masa depan.
Udah ah, gitu aja nanti banyak yang marah, padahal masih banyak lagi, kayak gak punya ambisi atau tujuan hidup, gampang nyerah dan lainya, cuman udah cukup segitu aja dulu.
Semoga bermanfaat ya dan kita semua bisa berubah dan gak menjadi pecundang lagi. amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H