Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

3 Tugas Wajib Capres 2024

28 April 2023   16:25 Diperbarui: 28 April 2023   16:29 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pemilu 2024, Sumber Gambar : KPU Kabupaten Sukoharjo

Pembicaraan tentang pesta demokrasi atau yang sering kita sebut pemilu semakin keras dengungannya ditengah perbincangan masyarakat. Baik dirumah-rumah, warung kopi dan tempat-tempat berkumpul. 

Begitu juga di media sosial, perbincangan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan Rabu, 14 Februari 2024 tersebut semakin hangat, begitu juga perbincangan dengan calon-calon presiden dan partai-partai yang menyusun strategi koalisi ataupun pengumuman siapa bakal capres atau cawapresnya.

Bagi pandangan masyarakat tidak begitu penting siapa orangnya baik capres ataupun cawapresnya, melainkan masyarakat ingin mendengar ide, konsep dan gagasannya untuk masa depan negeri ini. 

Janji-janji politik dari para elite yang tidak ditepati, masyarakat sudah biasa menelan pil pahitnya, namun sepertinya tidak untuk kali 2024 ini, masyarakat semakin cerdas dalam memilah, berbekal pengalaman pahit dari periode ke periode, kali ini masyarakat mungkin akan lebih serius dan berpikir dalam memilih calon pemimpinya di masa depan.

Dibalik semua pembicaraan itu, saya rasa ada 3 hal khusus yang memang harus dikerjakan secepatnya dan statusnya urgensi bagi presiden yang terpilih kelak.

1. Pemberantasan Korupsi

Korupsi menjadi momok penyakit yang paling membuat negeri ini hancur dan terpuruk, kerugian negara yang disebabkan oleh korupsi, data terakhir yang dirilis oleh kejagung diperkirakan kerugian akibat korupsi sampai pada maret 2023 berkisar 144 triliun.  

Bayangkan jika masyarakat indonesia berjumlah 280 juta, jika nilai korupsi 144 triliun itu diagi rata saja perkepala maka setiap kepala akan dapat 480 ribu secara cuma-cuma. 

Korupsi banyak mendatangkan kerugian, sekolah gak jadi dibangun karna korupsi, jalan hancur jebol aspal rusak tidak dibagusi, rumah sakit tak terurus, semua itu karna korupsi. 

Jadi apabila korupsi dapat dimusnahkan oleh capres yang akan datang, maka kondisi negara ini akan berubah menjadi lebih baik.

Jadi perhatikanlah capres yang berani berjanji akan menumpas korupsi. 

2. Peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya manusia yang terampil

Presiden yang terpilih selanjutnya harus mempunya program pasti, nyata dan realistis untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia di indonesia, hal ini akan menjadi kunci daya saing negeri kita dengan dunia internasional, pasalnya ditengah dunia sedang mengalami krisis anak muda, indonesia justru surplus anak muda, oleh karena itu jika ini dapat dimanfaatkan dengan baik maka indonesia dapat menjadi negara tangguh di masa depan.

3. Efesiensi Sistem birokrat

Jika sistem birokrat di indonesia masih jelek maka, sampai kapanpun pungli dan korupsi akan menjadi penyakit di negeri ini, sistem yang baik dapat memperbaiki kekecewaan rakyat yang sedikit-sedikit kalau mengurus administrasi ada pungli nya, kalau sistem nya sudah baik maka hal ini pasti tidak akan adalagi.

Segala kerumitan dan ketidakpentingan yang menyusahkan sebaiknya ditiadakan, agar kepedulian masyarakat dalam pelengkapan data administrasi publiknya dilengkapi, jika hal ini diterapkan dengan baik, maka efesiensi pemetaan dan pendataan kondisi negeri menjadi baik pula, jadi kebijakan publik dapat dihasilkan dengan akurasi yang baik, oleh karena itu sangat penting bagi bakal calon presiden terpilih untuk dapat merealisasikan hal ini.

Demikian mengutip perkataan menarik dari Prof.Yusril Ihza Mahendra

"Sistem yang buruk, mengakibatkan orang yang tadinya baik menjadi jahat, sebaliknya sistem yang baik, memaksa orang yang jahat menjadi baik"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun