Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Harga Wajar Saham NICL Februari 2023

6 Februari 2023   06:00 Diperbarui: 6 Februari 2023   06:15 3271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertambangan (Sumber: Investasi Kontan)

Saham PT PAM MINERAL Tbk , kode saham (NICL) terlihat bergerak naik secara signifikan pada perdagangan saham jumat 03 Februari 2023, Saham NICL terpantau bergerak melesat 18% dalam 1 hari sampai pada jam penutupan perdagangan saham di bursa pukul 16:00 WIB tanggal 03 Februari 2023.

Kenaikan harga yang begitu signifikan ini membuat saham NICL masuk dalam jajaran top gainer di perdagangan jumat 03 februari yang lalu dengan presentase kenaikan 42 poin atau 18,75% dalam 1 hari perdagangan WOW.

Saham NICL ternyata sudah bergerak melesat sejak 3 bulan kebelakang ini, tercatat pertumbuhan saham NICL dalam 1 minggu terakhir saja sudah mencapai 43%, dan dalam 3 bulan sudah naik 182%, WOW sungguh kenaikan yang sangat menakjubkan. 

Gambar presentase kenaikan harga saham NICL (Sumber: Stickbit)
Gambar presentase kenaikan harga saham NICL (Sumber: Stickbit)

Untuk profile singkatnya, saham NICL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang mining. Berdiri sejak tahun 2008 perusahaan ini memiliki 2 wilayah operasional, yakni di Sulawesi Tenggara Desa Lameruru Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara dan Desa Laroenai Kecamatan Bungku Pesisir Sulawesi Tengah. 

Pada intinya kegiatan usaha utama perusahaan adalah usaha pertambangan biji nikel dan penjualanya. 

Keterangan tentang kegiatan usaha Saham NICL (Sumber: Laporan Keuangan NICL)
Keterangan tentang kegiatan usaha Saham NICL (Sumber: Laporan Keuangan NICL)

Saya menduga kenaikan harga saham NICL ini didorang oleh spekulasi kenaikan harga komoditas nikel dan spekulasi mengenai prospek kendaraan listrik yang sudah mulai terlihat berkembang, dan logika spekulasi yang dipakai para traders tentunya jika kendaraan listrik semakin banyak tentunya nikel akan sangat dibutuhkan sebagai sumber bahan pokok pembuatan batrai untuk kendaraan listrik yang akan di masifkan. 

Tentu saja hal ini masih bersifat spekulasi, karena masih dalam bayangan jauh kedepan belum tentu terjadi.

Sekarang mari kita analisa lewat laporan keuangan NICL secara objektif dan membandingkan pertumbuhan baik aset ataupun labanya dibandingkan dengan kenaikan harga saham nya secara rasional.

Jika kita melihat dari data laporan keuangan Q3 Tahunan 2022 yang sudah dirilis oleh perusahaan, maka akan kita dapati bahwa total aset lancar NICL naik dari yang sebelumnya pada tahun 2021 berjumlah 334 Milyar, naik menjadi 409 Milyar pada Q3 Tahun 2022, untuk aset tetap nya juga mengalami kenaikan dari yang sebelumnya 83 milyar, naik menjadi 85,5 milyar, secara keseluruhan nilai aset tercatat megalami peningkatan dari yang sebelumnya 417 milyar pada akhir tahun 2021, naik menjadi 494,5 milyar pada laporan Q3 Tahun 2022.

Dari sisi liabilitas, tampak terjadi penyusutan liabilitas perusahaan, dari yang sebelumnya mencapai 70,2 Milyar, berkurang menjadi 62,3 milyar.

Hal ini menyebabkan jumlah ekuitas perusahaan turut ikut naik secara signifikan, dari 347 milyar, naik menjadi 432 milyar.

Jika kita lihat dari sisi perusahaan menghasilkan laba, maka dapat kita lihat bahwa laba perusahaan meningkat, dari yang sebelumnya tahun 2021 berjumlah 23,4 milyar, naik menjadi 85,1 milyar, laba naik 250% kurang lebih.

Laporan keuangan yang seperti ini, aset naik, liabilitas berkurang, ekuitas naik, laba meningkat, membuat investor menyimpulkan perusahaan menglami pertumbuhan dan kekuatan posisi keuangan yang tercermin dalam laporan keuangannya.

Namun, apakah jika kita masuk sekarang untuk membeli saham NICL adalah saat yang tepat dan di harga wajar?, sekarang mari kita coba analisis harga wajar saham NICL. 

*************

HARGA SAHAM NICL PER 03 FEBRUARI 2023 : 266 RUPIAH PER LEMBAR SAHAM 

PE RATIO : 24 X

PBV : 5,9 X 

JUMLAH SAHAM BEREDAR : 9.660.000.000 LEMBAR SAHAM 

EKUITAS : 432 MILYAR 

ROE : 24%


*HARGA WAJAR SAHAM NICL*

= EKUITAS : JUMLAH SAHAM BEREDAR 

= 432 MILYAR : 9,66 MILYAR 

= 45 RUPIAH PER LEMBAR SAHAM 

KESIMPULAN: 

Harga saham NICL saat ini sudah terlampau jauh dari harga wajar sahamnya, jadi jika kita masuk dan beli sekarang untuk investasi jangka panjang maka harga nya sudah terlalu mahal, namun jika untuk berspekulasi bahwa harga sahamnya akan masih terus naik akibat dipengaruhi sentimen kenaikan harga nikel dan kebutuhan nikel akan kendaraan listrik kedepan, maka saya tidak tahu untuk menilai spekulasi tersebut, karena itu jelas merupakan spekulasi, bukan analisis.

Demikian artikel ini saya tulis sebagai bentuk pendapat pribadi.

Semoga bermanfat dan terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun