Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Harga Wajar Saham BBCA Januari 2023

30 Januari 2023   06:00 Diperbarui: 30 Januari 2023   06:09 4542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Logo Bank BCA (Sumber: ANTARA News)

Saham BBCA pada penutupan perdagangan saham hari ini tanggal 27 Januari 2023, terpantau bertengger di harga 8.700 rupiah per lember saham. 

Jika dilihat dari fluktuasi harga nya terlihat saham BBCA telah tumbuh sekitar 4% dalam satu minggu terakhir, pergerakan positif harga saham BBCA ini turut membantu sekaligus pergerakan IHSG dikarenakan marcet cap nya yang besar.

Saham BBCA merupakan salah satu saham favorit para investor, terlihat dari jumlah volume perdaganganya, dan sering terlihat menjadi saham trending di stockbit.

Pada hari ini saham BBCA mengalami kenaikan sekitar 2,5%, namun jika kita amati pergerakan antri jual beli saham BBCA, tampaknya bisa kita simpulkan bahwa saham BBCA ini sering menjadi saham favorit untuk para traders berdagang jual beli saham dalam waktu jangka pendek, untung 2% keluar, ya begitulah.

Namun terlepas dari semua ini, kita tidak bisa tutupi fakta bahwa BBCA memang saham berkelas, terlihat dari kualitas pertumbuhannya dan juga kualitas devidennya, namun bagaimana apabila kita lihat dari valuasi nya?, apakah saham BBCA masih layak beli di harga nya yang sekarang, atau sudah terlalu mahal?

Sekarang mari kita coba analisa, berdasarkan sudut pandang valuasi dari laporan keuangannya.

Laporan keuangan BBCA yang terakhir ini masih terbit adalah laporan keuangan Q3 Tahun 2022, mari kita coba analisis :

Dari segi aset jika kita lihat dari laporan keuanganya, maka tampak jumlah aset BANK BCA tampak bertumbuh yang sebelumnya di tahun 2021 mencapai 1.228 Triliun, naik menjadi 1.288 Triliun. 

Dari segi Liabilitas perusahaan, tampak liabilitas juga mengalami kenaikan dari 1.019 Triliun, naik menjadi 1.071 Triliun, dala sektor bisnis perbankan, kenaikan jumlah liabilitas sering dipandang menjadi sesuatu hal yang positif, dikarenakan jika liabilitas bank bertambah, itu artinya uang nasabah yang di simpan di bank BCA bertambah, ini akan berdampak kepada penguatan permodalan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

Dari segi ekuitas tampak ekuitas saham BBCA bertumbuh cukup pesat, dari yang semula pada tahun 2021 mencapai 202 Triliun, pada Tahun 2022 naik menjadi 212 Triliun, kenaikan jumlah ekuitas perusahaan ini menjadikan pandangan positif dikalangan investor dalam menganalisis saham BBCA.

Jika dilihat dari laba nya, tampak laba BBCA juga mengalami kenaikan, dari yang sebelumnya 23,8 Triliun, naik menjadi 24 Triliun pada Q3 Tahun 2022, sedangkan untuk laba Q4 nya kita belum tahu, dan tentu saja dapat dipastikan mengalami laba juga, sehingga laba akhir tahun 2022 Saham BBCA tentu saja akan mengalami kenaikan. 

Hal ini mengukuhkan bahwa saham BBCA termasuk menjadi saham dengan kinerja terbaik pada tahun 2022.

Sekarang mari kita analisis harga wajar dari saham BBCA : 

PER : 26 X 

PBV : 4.85 X

ROE : 18% 

JUMLAH SAHAM BEREDAR : 123 MILYAR

EKUITAS : 212 TRILIUN

HARGA WAJAR SAHAM : 

= EKUITAS : JUMLAH SAHAM BEREDAR

= 212 TRILIUN : 123 MILYAR 

= 1.723  per lembar saham 

Harga saham saat ini : 8.700 rupiah per lembar saham 

KESIMPULAN: 

Jika harga saham nya saat ini 8.700 rupiah per lembar saham, sedangkan harga wajar saham nya 1.723 per lembar saham, maka saham BBCA sudah sangat jauh diperdagangkan dari harga wajar sahamnya, namun saham seberkelas BBCA dengan segala kualitas dan reputasi baik nya memang pastilah akan dihargai market diatas harga wajarnya.

Bagi seorang value investing tentu dia tidak akan membeli saham BBCA, namun bagi seorang traders saham tentu saja saham BBCA akan menjadi saham yang baik untuk melakukan treding.

Demikian pendapat pribadi saya terimakasih.

Demikian analisis singkat dari saham BBCA ini, semoga dapat disikapi dengan bijak, dan di analisis ulang karena sangat mungkin saya salah analisis, terimakasih. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun