Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Analisis Harga Wajar Saham PNLF Januari 2023

26 Januari 2023   06:00 Diperbarui: 26 Januari 2023   06:28 4556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Bank Panin (Sumber : CNBC Indonesia)

PT PANIN FINANCIAL Tbk, dengan kode saham (PNLF) hari ini tanggal 25 Januari 2023 terpantau telah mengalami kenaikan harga saham yang cukup fantastis, yakni naik 16%, dalam perdagangan saham satu hari ini saja.

Saham PNLF sepertinya memang  tampak sedang mengalami peningkatan yang signifikan, terlihat dari harga saham yang terus bergerak naik dalam 1 minggu terakhir ini, dalam 1 minggu saham PNLF  terlihat sudah naik sekitar 21%, itu artinya orang yang menginvestasikan uangnya dengan membeli saham PNLF semenjak satu minggu yang lalu uang nya sudah tumbuh otomatis 21%.

Sekarang mari kita coba cari tahu apa yang menyebabkan kenaikan harga saham PNLF naik begitu kencang dalam 1 minggu terakhir ini, mari kita coba analisis penyebab hal ini dari laporan keuangan terakhir yang  diterbitkan oleh perusahaan yakni laporan keuangan Q3 Tahun 2022.

Terlihat jumlah aset PNLF mengalami kenaikan walau hanya tipis, dari yang sebelumnya di penutupan buku tahun 2021 jumlah aset berjumlah 33,1 Triliun, naik menjadi 33.4 Triliun pada Q3 Tahun 2022.

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/63c982ea79342c6acc1a01b2/analisis-harga-wajar-saham-antm-periode-januari-2023

Peningkatan jumlah aset perusahaan yang terlihat dari laporan keuanganya tentu saja dapat diartikan sebagai hal yang baik dan positif terhadap pertumbuhan perusahaan.

Sedangkan jumlah liabilitas PNLF menunjukan angka yang  stabil, bertahan di 4,3 Triliun seperti tahun sebelumnya.

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/63ce2f2808a8b54b030b5b02/analisis-harga-wajar-saham-bris-periode-januari-2023-dan-peluang-investasinya

Hal ini mengakibatkan jumlah Ekuitas PNLF menjadi besar, dari yang tahun sebelumnya tahun 2021 mencapai 28,7 Triliun, naik menjadi 29 Triliun pada Q3 Tahun 2022 hal ini tentu saja menghasilkan pandangan yang positif oleh investor terhadap perusahaan.

Jumlah ekuitas perusahaan menjadi faktor penting oleh investor dalam menentukan keputusan investasinya untuk membeli saham perusahaan.

Dari segi aset, liabilitas, dan ekuitas terlihat saham PNLF berada dalam posisi keuangan yang sehat dan kuat.

Jika kita amati dari laporan laba rugi PNLF, maka dapat kita lihat PNLF mengalami peningkatan laba, dari yang sebelumya 1,44 Triliun, naik sekitar 53 milyar dan menjadi 1,49 Triliun.

Kas akhir periode PNLF pun terus mengalami peningkatan dan kenaikan, PNLF menjadi salah satu perusahaan dengan persediaan kas ditangan terbesar yang mencapai hampir 6 triliun.

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/63c90e0a79342c5659541622/analisis-harga-wajar-saham-bbkp-januari-2023

Sekarang mari kita coba analisis harga wajar saham PNLF  dari valuasi saham nya : 

PER : 9,8 X

PBV : 0,46 X

Harga saham saat ini : 408

Jumlah saham beredar : 32 Milyar lembar saham

Ekuitas : 29 Triliun

Harga wajar saham?

= Ekuitas : Jumlah saham beredar

= 29 Triliun : 32 Milyar

= 906 rupiah per lembar saham

KESIMPULAN : 

Harga saham PNLF saat ini 408 rupiah per lembar saham sedangkan  harga wajar saham nya 906 per lembar saham, kondisi keuangan perusahaan terlihat baik dipandang dari laporan keuangan terakhirnya, trek record perusahaan juga baik dan dikenal sebagai perusahaan yang kuat dan solid.

Jadi dapat dikatakan bahwa harga saham PNLF saat ini masih murah karena kondisi keuangan perusahaan yang baik dan harga saham nya saat ini masih dibawah harga wajar saham PNLF.

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/63b6b2286107273a60042ec2/analisis-harga-wajar-saham-ggrm-dan-peluang-investasinya

Demikian artikel ini sebagai bentuk analisis pribadi yang penuh dengan keterbatasan, semoga bermanfaat dan terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun