Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah ekuitas atau kekuatan modal perusahaan meningkat, yakni dari tahun sebelumya yang mencapai 25 Triliun, naik menjadi 27,5 Triliun, atau naik 2,5 Triliun.
Jika kita memandang laporan laba rugi nya, perusahaan terlihat memuaskan dan baik, dikarenakan mencatat laba bersih yang meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 2,3 Triliun, naik menjadi 3,2 Triliun pada tahun 2022.
Laba meningkat sekitar 900 milyar atau sekitar 40% dalam 9 bulan, karena laporan ini berdasar dari Q3 tahun 2022 yang masih diterbitkan perusahaan.Â
Laporan keuangan BRIS ini mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang baik, dan bertumbuh. Hal inilah yang mungkin membuat investor berani memasukan uang nya ke saham BRIS, dan menjadi sebagian pemilik atas bisnis perusahaan ini.
Atau ya hanya traders yang membeli saham untuk mendapatkan margin keuntungan yang cukup besar dalam waktu beberapa bulan saja, dan kemudian keluar dari saham tersebut.
Yang jelas entah investor atau traders sama-sama memiliki peluang yang sama untuk saham BRIS.
Sekarang mari kita coba analisis dari segi valuasi nya, kita cek apakah harga saham BRIS berada di harga wajarnya atau dibawah harga wajar nya atau malah diatas harga wajarnya.Â
VALUASI SAHAM BRIS
PER : 16 X
PBV : 2.32 X