Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Harga Wajar Saham BBKP Januari 2023

20 Januari 2023   07:00 Diperbarui: 20 Januari 2023   12:54 7313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumlah Aset dan liabilitas BBKP berdasarkan Laporan keuangan Q2 Tahun 2022 (Sumber: Laporan Keuangan BANK KB BUKOPIN TBK)

Saham BBKP (Bank KB Bukopin Tbk) terlihat closing di harga 119 rupiah per lembar sahamnya pada perdagangan saham tanggal 19 Januari 2023, dalam 5 tahun terakhir saham BBKP terlihat sudah turun 74%, saham BBKP pernah menyentuh harga tertingginya di 700-an rupiah per lembar saham nya pada tahun 2013.

Saham BBKP sempat menyentuh harga 111 rupiah per lembar saham, pada tanggal 13 Januari2023 yang lalu, namun kini kembali menguat meski perlahan, dari data yang terlihat saham BBKP telah tumbuh secara cukup signifikan dalam 1 minggu terakhir yakni sudah tumbuh 19%, mungkin hal ini lah yang banyak membuat investor ritel banyak berbondong-bondong masuk ke saham BBKP, dengan melihat hal ini sebagai sebuah peluang atau kesempatan untuk berspekulasi, hehe.

Para traders saham tentu akan melihat hal ini sebagai peluang, namun tidak untuk investor saham fundamental tentunya, atau seorang value investor. 

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/63b6b2286107273a60042ec2/analisis-harga-wajar-saham-ggrm-dan-peluang-investasinya

Dari segi fundamental, dapat kita lihat dan analisis dari laporan keuangan terakhir perusahaan yang dirilis yakni laporan keuangan Q2 Tahun 2022, dari situ dapat kita lihat aset perusahaan menurun dari 89,2 Triliun menjadi 88,9 Triliun, dari segi liabilitas, tampak liabilitas perusahaan meningkat dari 76 Triliun di tahun 2021 menjadi 79 Triliun di Tahun 2022.

Jumlah Aset dan liabilitas BBKP berdasarkan Laporan keuangan Q2 Tahun 2022 (Sumber: Laporan Keuangan BANK KB BUKOPIN TBK)
Jumlah Aset dan liabilitas BBKP berdasarkan Laporan keuangan Q2 Tahun 2022 (Sumber: Laporan Keuangan BANK KB BUKOPIN TBK)

Dari segi ekuitas perusahaan dapat kita lihat juga bahwa ekuitas menurun cukup signifikan, dari tahun 2021 yang mencapai 13,2 Triliun, susut menjadi 9,8 Triliun pada tahun 2022. Hal ini menunjukan bahwa kekuatan permodalan perusahaan mulai melemah. 

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/63c63eec38207a381f44eb82/analisis-harga-wajar-saham-brms-januari-2023

Apa yang menyebabkan hal ini?, mari kita lihat laporan laba rugi perusahaan nya, setelah kita lihat maka kita akan mengetahui bahwa berdasarkan laporan keuanganya,perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar pada tahun 2022 yakni mencapai 3,5 Triliun. Setelah tahun 2021 dan 2020 juga mengalami kerugian yang cukup besar, cukup jelas alasan yang dapat menjawab mengapa harga saham BBKP jatuh secara drastis.

Namun mengapa tampak volume perdagangan saham BBKP masih tetap tinggi?, ya jawabanya sederhana, karena yang membeli saham BBKP adalah kebanyakan untuk traders yang sekedar membeli saham mungkin untuk mencari cuandari margin kenaikan harga saham dalam beberapa hari atau beberapa minggu, jelas ini spekulasi, perdagangan spekulasi. melihat fakta dari laporan keuangan perusahaan yang sedang merugi.

Gambar volume perdagangan Saham BBKP (Sumber: Stockbit)
Gambar volume perdagangan Saham BBKP (Sumber: Stockbit)

Jika kita ingin menghitung secara sederhana berapa harga wajar dari saham BBKP maka akan kita dapati sebagai berikut : 

Ekuitas perusahaan berjumlah 9,8 Trilun dibagikan dengan jumlah saham beredar nya yang mencapai 68 Milyar lembar saham beredar, maka akan kita dapati nilai : 

= 9.8 Triliun : 68 Milyar 

= 114 rupiah / lembar saham ( Harga Wajar Saham BBKP)

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/63c982ea79342c6acc1a01b2/analisis-harga-wajar-saham-antm-periode-januari-2023

Secara harga mungkin tampak sedikit menarik,namun tetap harga beli saat ini masih diatas harga wajarnya, karena harga saham nya saat ini 119 namun harga wajarnya 114. Ditambah laporan keuangan perusahaan yang menunjukan bahwa perusahaan masih mengalami kerugian, silahkan simpulkan sendiri kesimpulanya, hehe.

Namun sekali lagi itu hanya perhitungan kasar, tanpa mempertimbangkan laporan keuangan atau laporan tahunan BBKP secara detail dan lebih dalam.

Berbeda orang berbeda sudut pandang, ada yang ingin mendapatkan cuan dari saham dari trading saham, ada juga yang investor long term, tidak ada yang salah dan benar. Semua nya tergantung anda sendiri mau buat pilihan yang mana, dan pilihlah cara yang dapat mengamankan uang anda dan anda pahami dalam berinvestasi saham.

Mengutip Lo Kheng Hong : 

"Tuhan itu maha pengampun, Tapi bursa saham tidak, ia akan menghukum dengan ganas orang yang tidak tahu apa yang dibelinya"

Demikian analisis sederhana dari saham BBKP, semoga bermanfaat.

Terimakasih

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun