Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Harga Wajar Saham GGRM dan Peluang Investasinya

5 Januari 2023   18:19 Diperbarui: 20 Januari 2023   12:59 3360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 05 Januari 2023, terpantau saham PT. GUDANG GARAM TBK dengan kode saham GGRM ditutup di harga 16.600, sejak 5 tahun terakhir nya saham GGRM sudah turun 80% harganya.

Kontraksi harga GGRM diduga dipicu kuat oleh kebijakan kenaikan cukai rokok sebanyak 10% untuk tahun 2023 dan 2024, Mentri keuangan Sri Mulyani mengatakan alasan diberlakukanya kenaikan cukai rokok ini untuk mengontrol jumlah produksi dan konsumsi rokok.

Saham GGRM terus merosot kebawah seiring dengan isu kenaikan cukai rokok dan kenaikan harga rokok dilapangan, penurunan harga saham GGRM diduga juga dipicu karena laba perusahaan yang menurun drastis dilihat dan dibandingkan dari laporan keuangan nya.

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/63c90e0a79342c5659541622/analisis-harga-wajar-saham-bbkp-januari-2023

Dapat dilihat dari laporan keuangan GGRM Q3 Tahun 2022, diketahui bahwa laba mengalami penurunan drastis yang sebelumnya secara YoY pada 30 September 2021 perusahaan membukukan laba bersih 4,2 Triliun, sedangkan 30 September 2022 mencapai 1,5 Triliun, menurun sekitar 2,7 Triliun.

Gambar Laporan Keuangan Q3 Tahun 2022 GGRM (Source : Laporan Keuangan GGRM)
Gambar Laporan Keuangan Q3 Tahun 2022 GGRM (Source : Laporan Keuangan GGRM)

Hal ini diakibatkan oleh beban pokok penjualan yang meningkat sekitar 5 Triliun dari tahun sebelumnya.

Jika kita memperhatikan kolom aset pada laporan keuangan, aset lancar GGRM mencapai 51,2 Triliun, sedangkan total keseluruhan liabilitas perusahaan 27,2 Triliun, artinya nilai aset lancar GGRM saja sudah jauh sekali melampaui liabilitas perusahaan, ini menunjukan bahwa posisi keuangan dalam kondisi yang kuat.

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/63c982ea79342c6acc1a01b2/analisis-harga-wajar-saham-antm-periode-januari-2023

Jika kita mengurangkan jumlah aset lancar dengan liabilitas keseluruhan perusahaan, maka akan kita dapati 51,2 Triliun - 27,2 Triliun, maka aset lancar bersih sejumlah 24 Triliun, dengan jumlah saham beredar mencapai hampir 2 milyar lembar saham beredar, artinya jika kita ingin secara radikal dan sangat konservatif dalam menilai harga beli aman dari setiap lembar saham GGRM maka kita dapat membagikan jumlah aset lancar bersih dengan jumlah saham beredar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun