Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Risalah Rindu

20 Desember 2022   23:56 Diperbarui: 21 Desember 2022   00:21 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gema suara mu di telinga ku,
Kala ku lihat galeri HP penuh poto-poto mu,
Menghantar angin rindu,
Mendinginkan sekujur tubuhku.

Mengingat-ingat adalah luka,
Mengkhawatirkan masa depan tak ada ujungnya,
Pedih hati dan pikiran, memikirkanya penuh derita
Apakah hidup bahagia itu nyata?

Kenapa kita?
2 diantara 8 milyar manusia,
Akan Kemana kita?
Pada hari-hari kelak yang tak pernah terduga.

*************

Malam Penat

Di Indonesia

20 Desember 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun