Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Kau, dan Masa Depan

15 Desember 2022   04:25 Diperbarui: 15 Desember 2022   04:31 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku melihat kaca, melihat mata itu

Dan berseda gurau pada masa lalu

Kulihat banyak tawa dan riang

Tapi sama saja, sedih juga

Dinding itu kian dingin 

Tak kunjung disapa siang

Tak ada yang dapat kembali ke masa lalu

Hanya ada cahaya, yang samar-samar 

Aku membayangkan tentang masa depan

Diantara mawar dan melati 

Hitam yang sama kian pekat 

Mengunjungi malam yang sama di persimpangan pikiran

Rintik hujan mulai membasahi tanah

Tak rumit, namun merabah jauh ke masa depan

Angka-angka itu tak kunjung berhenti bicara 

Terus mengajak ku bercerita sampai larut malam

Tak ku ingin yang lain 

Hanya satu ingin, bersama mu dan bersama malam 

Berjalan kaki saja

Bercerita, sambil mengelupas kulit kelengkeng itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun