Hitam yang sama kian pekatÂ
Mengunjungi malam yang sama di persimpangan pikiran
Rintik hujan mulai membasahi tanah
Tak rumit, namun merabah jauh ke masa depan
Angka-angka itu tak kunjung berhenti bicaraÂ
Terus mengajak ku bercerita sampai larut malam
Tak ku ingin yang lainÂ
Hanya satu ingin, bersama mu dan bersama malamÂ
Berjalan kaki saja
Bercerita, sambil mengelupas kulit kelengkeng itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!