PT Telkom Indonesia Tbk, merupakan perusahaan perseroan yang menawarkan jasa pelayanan telekomunikasi dan jaringan. Langganan perusahaan mencakup perusahaan, korporasi, rumah, perorangan dan lainya.Â
Perusahaan banyak menyediakan juga layanan berbasis teknologi dan layanan internet, perusahaan dipasarkan dengan merek kartuHalo, dan layanan prabayarnya dipasarkan dengan merek simPATI, Kartu AS, dan Loop.
Perusahaan dengan kode saham TLKM ini sudah sejak lama merajai perindustrian telekomunikasi di indonesia dan menjadi market leader di segmen industri bidang teknologi dan internet.
Perusahaan telah melantai di bursa saham sejak 14 November 1995 dengan harga IPO 2.050, pemegang saham terbesar dari TLKM merupakan Negara Republik Indonesia dengan jumlah kepemilikan lembar saham sebesar 52% dan masyarakat sebesar 47%, dengan manajemen dikawal oleh presiden direktur Ririek Adriansyah dan presiden komisaris Rhenald Kasali.
Pada tanggal 05 Desember 2022 harga saham TLKM ditutup di harga 3.840 turun 4% hari ini, mari kita lihat apakah penurunan harga 4% ini sudah menjadi indikasi bahwa saat nya beli karena harga nya sudah murah atau belum?...
Disini saya mencoba menganalisis harga wajar saham TLKM, berdasarkan metode pendekatan yang biasa disebut dengan nilai intrinsik, atau value investing, mencari saham bagus yang dihargai oleh market dibawah nilai intrinsik saham tersebut.
Sekarang mari kita coba analisis harga wajar dari saham TLKM ini. Data analisis kali ini saya ambil dari aplikasi stockbit dan laporan keuangan Q3 yang sudah keluar di website perusahaam Telkom, mari kita coba bedah.Â
Harga saham per (05/Desember/2022) = 3.840
PE Ratio : 17.21x
PBV : 3.08Â
EPS (Annualised) : 223
BVPS : 1.247
DER : 0.40
ROE : 18,18%
DEVIDEN YIELD : 3.91%
MARKET CAP : 380 TriliunÂ
SAHAM BEREDAR : 99 Miliar
Dari data singkat dapat kita lihat bersama bahwa berdasarkan valuasi, emiten dengan kode saham TLKM ini terbilang masih mahal, karena setahu saya rata-rata PE Ratio IHSG sampai pada hari ini saya kira 8x, yang artinya PE Ratio TLKM 17x menunjukan harganya masih diatas harga wajar, begitu juga dengan PBV yang menunjukan angka 3.08x artinya harga saham TLKM diperdagangkan dengan nilai 3x diatas nilai intrinsiknya.Â
Namun dari kinerja perusahaan memang masih sangat baik dan bisa dikatakan cukup fantastis, melihat dari laporan keuangan TLKM Q3, TLKM membukukan laba bersih periode berjalan sebesar 23 Triliun, sekalipun jumlah laba ini turun 2 Triliun dari periode sebelumya Q3 Tahun 2021 yang mencapai 25 Triliun, namun tetap baik secara laba keseluruhan.
Jumlah Aset TLKM mencapai angka 270 Triliun dengan liabilitas 124,5 Triliun, dengan nilai ekuitas 145,3 Triliun, Jumlah ekuitas tampak tetap sama dibandingkan dengan periode sebelumya.Â
Sekarang mari kita coba hitung harga wajar dari TLKM.Â
Harga wajar saham = Ekuitas : Jumlah saham beredarÂ
Harga wajar saham = 145,3 Triliun : 99 MiliarÂ
Harga wajar saham = 1.468
Kesimpulan :Â
Berdasarkan data-data dan hasil perhitungan diatas maka dapat kita simpulkan harga TLKM saat ini masih terbilang cukup mahal dan jauh dari harga wajarnya, karena harga saham saat ini 3.840, sementara harga wajar saham TLKM saya kira berkisar di 1.468 sampai 1.500.Â
Disclaimer :
bukan merupakan suatu ajakan untuk membeli saham atau menjual saham, artikel ini ditulis hanya sebagai bentuk analisis pribadi saya yang mungkin juga bisa salah, jika anda ingin membeli dan berinvestasi di saham sebaiknya anda melakukan analisis menyeluruh secara mandiri.
Demikian pendapat dari saya, semoga bermanfaat dan terima kasih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H