PT. Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) merupakan perseroan yang bergerak dalam industri manufaktur dan perdagangan perhiasan emas terintegrasi dari pabrik, penjualan grosir dan juga ritel. Didirikan pada tahun 2004 HRTA memiliki 4 pabrik yang menghasilkan perhiasan berkualitas 3 Merk antara lainya adalah, Aurum Colection Center, Claudia Perfect Jewellery, dan Celine Jewellery.
Pemegang saham HRTA yang terbesar adalah PT.TERANG ANUGRAH ABADI yang memiliki 70,84% kepemilikan lembar saham, Presiden direktur dari HRTA merupakan Sandra Sunanto, dan Presiden Komisaris nya merupakan Ferriyady Hartadinata.
Dalam artikel kali ini saya akan mencoba menganalisis harga wajar saham HRTA yang menurut saya cukup menarik.
NB : Analisis yang saya gunakan ini menggunakan data dari laporan keuangan Q3 dari HRTA yang sudah terbit dan data saham HRTA dari aplikasi stockbit :
Berdasarkan data stockbit
Â
PE Ratio : 3.42 x (Jika dibawah 8 artinya masih murah karena standard PE Ratio IHSG per hari ini adalah 8x)
PBV : 0.56 (Jika dibawah 1 artinya harga saham dibawah nilai buku nya)
EPS : 59
BVPS : 362 (Harga saham wajar seharusnya dipandang dari nilai buku perusahaan)
ROE : 14,80% (Jika diatas 10% artinya bagus)
Deviden Yield : 4.90%
Jumlah saham beredar : 4.6 Miliar
Berdasarkan data laporan keuangan HRTA Q3
Aset lancar : 3,6 Triliun
Aset tidak lancar : 232 Miliar
Jumlah aset : 3,8 Triliun
Jumlah liabilitas : 2,2 .Triliun
Jumlah ekuitas : 3,8 Triliun
Jumlah laba periode berjalan : 207 Miliar, meningkat dari tahun sebelum nya yang hanya mencapai 152 miliar.
Perhitungan harga wajar saham HRTA :
Jika diperhitungkan berdasarkan metode standard saja maka bisa kita dapati harga wajar HRTA sebagai berikut :
Harga wajar saham = Ekuitas : Jumlah saham beredar
= 3,8 Triliun : 4,6 Miliar
= 826 (Harga wajar saham HRTA berdasarkan metode penghitungan biasa)
Jika kita ingin mengetahui harga wajar saham HRTA menggunakan metode analisa saham Benjamin Graham yang menuntut hal yang radikal yakni, melupakan aset tidak lancar, dan hanya menggunakan aset lancar nya, yang kemudian harus dikurangi dengan liabilitas kemudian sisanya dibagi dengan jumlah saham beredar, sehingga didapatlah harga saham under value , harga saham di indikasikan murah dan sangat dibawah nilai wajar nya, maka akan kita dapati perhitungan sebagai berikut :
= Aset lancar - Liabilitas
= 3,6 Triliun - 2,2 Triliun
= 1,4 Triliun (Ekuitas lancar)
Maka harga wajar saham HRTA berdasarkan metode value investing benjamin graham adalah :Â
= Ekuitas lancar : jumlah saham beredar
= 1,4 Triliun : 4,6 Miliar
= 304 (Harga wajar saham HRTA berdasarkan metode penghitungan harga wajar Benjamin Graham)
KESIMPULAN :Â
Harga saham HRTA pada penutupan perdagangan bulan november yakni tanggal 30 November 2022 adalah 206, artinya harga saham HRTA saat ini dibawah nilai wajar seharusnya dan memiliki potensi capital gain yang besar.
Dengan margin of safety yang cukup besar.
Disclaimer :
-Bukan suatu bentuk rekomendasi beli atau jual saham
-Bukan suatu bentuk pom-pom saham dan tidak di sponsor oleh pihak manapun
-Investasi yang baik haruslah berdasarkan analisis menyeluruh dari diri sendiri
Demikian artikel ini saya tulis sebagai bentuk analisa dasar, apabila ada kesalah saya mohon maaf, semoga bermanfaat dan terima kasih.