Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Analisis Harga Wajar Saham BMTR Periode Desember 2022

1 Desember 2022   05:00 Diperbarui: 1 Desember 2022   05:04 3583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: File Pribadi

PT. Global Mediacom Tbk (BMTR) adalah perusahaan investasi sekaligus induk perusahaan dari perusahaan media MNC Grup, BMTR merupakan induk dari perusahaan media terbesar di asia tenggara saat ini yakni MNC. 

Didirikan pada tanggal 30 Juni 1981, BMTR tumbuh menjadi perusahaan yang terus berkembang, hingga saat ini merajai industri media televisi indonesia, pendapatan BMTR didapatkan dari dua lini bisnis utama yakni bisnis berbasis pada media dan konten yang di kelola dari anak perusahaan nya MNCN. 

Bisnis inti BMTR dan penghasilan utama nya didapat dari penghasilan anak perusahaan nya MNCN yang menjadi raja stasiun TV yakni RCTI,MNCTV,GTV,dan iNews.

BMTR juga memiliki usaha yang bergerak di bidang online shop seperti MNC Shop, perusahaan travel mister aladin dan perusahaan fashion e-commerce The F Thing.

Baca Juga: Analisis Saham BMTR per November 2022

Namun jika kita menelisik laporan keuangan nya BMTR mendapatkan pendapatan inti dari pendapatan iklan dan konten yang mendominasi laba dari BMTR. 

Langsung saja, disini saya akan menganalisis Harga Wajar dari BMTR, saya menganalisis menggunakan metode value investing yang diajarkan oleh Benjamin Graham sang maha guru investasi nilai, dengan murid-murid terkenalnya seperti Warren Buffett, dan seperti di indonesia kita punya contoh pak Lo kheng hong.

Metode analisis value investing merupakan metode investasi saham yang berfokus pada nilai intrinsik sesungguhnya sebuah emiten, menentukan harga wajar saham menggunakan 3 prinsip yang diajarkan Ben graham, yakni : 

1. Berdasarkan analisis menyeluruh

2. Memberikan keamanan pokok atau Margin of safety

3. Menjanjikan keuntungan yang maksimal

Jadi pada poinnya metode investasi ini mencari saham-saham dengan harga saham dibawah harga wajar saham seharusnya.

Baca juga: Mengenal "Value Investing" Metode Investasi Saham Investor Terkaya di Dunia

Sumber analisis ini saya dapatkan dari Laporan keuangan BMTR Q2 dan aplikasi Stockbit: 

Harga saham BMTR per tanggal 30/11/2022 : 288 (Pukul 11:57)

PER (Price Earning ratio) : 4.84

PBV (Price to Book Value) : 0.33

BVPS : 877

DER : 0.53

EPS : 59

Jadi simplenya menurut pasar seharusnya harga wajar BMTR ini adalah 877 berdasarkan nilai buku per sahamnya. 

Namun sekarang mari kita analisis harga wajar saham BMTR menggunakan metode Ben Graham:

Aset lancar : 10.6 Triliun

Aset tidak lancar : 24.4 Triliun

Jumlah Aset : 35.1 Triliun

Liabilitas : 9.4 Triliun

Artinya, Ekuitas : 25,6 Triliun , mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni 24,5 Triliun

Perusahaan pada Quartal 2 berhasil membukukan laba bersih periode berjalan sebesar : 1,2 Trilun, wow bayangkan 1,2 T laba bersih nya saat dimana kondisi sedang masa-masa sulit perusahaan berhasil mempertahankan kokoh nya bisnis mereka, sama seperti ketika tahun 2020 saat penutupan buku mereka masih bisa membukukan laba diatas 1 Triliun. 

Artinya perusahaan mampu bertahan di masa-masa sulit, tipe bisnis nya juga mendukung disegala kondisi, bisnis media dan konten memang tampaknya akan terus berkembang di masa-masa mendatang.

Sekarang mari kita analis harga wajar saham BMTR ini: 

Rumusnya Harga wajar = Ekuitas : Jumlah saham beredar 

Artinya = 25,6 Triliun : 16.5 Miliar lembar saham

Harga Wajar Saham = 1.551

Laba per saham rata-rata BMTR menunjukan angka 78, jika harga sahamnya saat ini 288 dan kita membeli di harga tersebut maka sesungguhnya modal kita sudah akan balik dalam jangka waktu kurang dari 4 tahun.

Jika BMTR di tahun depan membagikan deviden, maka ini akan menjadi cashflow yang menarik bagi pemilik saham juga.

Pantas saja pak lo kheng hong masuk ke saham BMTR ini dan mempunyai kepemilikan saham ini lebih dari 5%, berdasarkan data dari stockbit pak lo kheng hong memiliki 6.47% saham di BMTR. 

Investor legenda ini paham betul bahwa harga BMTR saat ini masih sangat jauh dari harga wajarnya dan memiliki potensi yang besar untuk melejit dan kembali ke harga wajar nya dimasa depan mengingat kinerja perusahaan yang baik dan kokoh dalam menjaga laba perusahaan. 

Bisnis yang di kapten nih oleh pak Hary Tanoesoedibjo ini juga kabarnya tahun depan 2023 akan melakukan merger dengan anak perusahaan nya MNCN, jika ini terjadi bukan tidak mungkin harga saham nya akan terbang.

Namun dibalik itu semua sebenarnya itu masih bersifat spekulasi, yang terpenting sebenarnya kita tetap pada jalur dan prinsip-prinsip value investing Ben graham yang mengatakan tetap harus memberikan Margin of Safety yang besar, sesungguh nya itulah yang membuat saya juga mau membeli dan memegang saham ini, disamping kinerja nya yang memang bagus dan riwayat masalalu harga dan kinerja saham nya juga yang baik.

Saya rasa BMTR harga nya mulai jatuh pada saat tahun 2019 mulai berhenti membagikan deviden, dan jumlah lembar saham yang terlalu banyak. Namun ini bukanlah masalah yang berpengaruh pada kinerja perusahaan jadi pasti hany bersifat temporary, oleh karena itu saya yakin bahwa harga saham BMTR akan kembali lagi ke harga wajarnya dan saya merasa aman karena menyediakan margin of safety yang besar hampir 300% lebih jika dilihat dari BVPS nya saat ini. 

Demikian artikel ini saya tulis sebagai bentuk analisis pribadi, bukan bentuk suatu rekomendasi pembelian saham maupun penjualan saham yang di analisis. semoga disikapi dengan bijak, dan semoga bermanfaat untuk menambah referensi. 

Baca juga: Analisis Harga Wajar Saham PBRX Periode November 2022

Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun