Aku ingin melihat kau terbit wahai fajar
Aku ingin mati di atas puncak gunung ini
Aku ingin dikubur dibawah hujan, serta peluk sejuk embun
Jangan tolak aku puncak langit, jiwa ku ingin terbang diantara awan-awan
Sejuk mu tenggelamkan aku, pada buai yang tak dapat kupahami dari mana datangnya
Malam itu sembunyi bersama desir angin membawa perkaraÂ
Aku dingin, aku membeku bersama akal pikiran ku yang memikirkan bait-bait suci muÂ
Buku
Aku ingin tidak ada yang sedih dikematian ku
Aku juga tidak ingin melihat mereka berusaha bahagia
Kubur aku wahai puncak gunungÂ
Lebur aku menjadi debu, agar mudah kau terbangkan ke langit bertemu sang pencipta
Sungguh bahagia ku berada pada puncak nya
Ketika semua terlihat kecil dan lautan gelap malam melahap mereka
Aku tidak bisa tidur memikirkan betapa bahagia aku untuk musnah
Untuk tidak ada, alangkah terlepas kesedihan yang ada, yang ada itulah yang membuat ku sedih.
Ada untuk tiada.