Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Cara Mengatasi Rasa Takut

29 November 2022   16:20 Diperbarui: 29 November 2022   17:23 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketakutan adalah bentuk suatu ekspresi jiwa dan tubuh terhadap sesuatu, menurut KBBI  Arti ketakutan di KBBI adalah: perihal takut; rasa takut; keadaan takut. Ketakutan tumbuh dan berakar dalam setiap jiwa manusia, tidak ada satupun manusia yang tidak punya rasa takut, bahkan orang gila sekalipun.

Yang jadi masalah ketakutan ini seringkali menjadi penyebab kegagalan manusia dalam upaya mencapai kebebasan dirinya, rasa kebebasan terhalang oleh rasa takut, rasa takut timbul dalam jiwa seseorang lewat berbagai macam faktor, bisa dari pikiran, atau pengalaman, atau trauma akan sesuatu.

Bagi saya sendiri ketakutan adalah musuh terbesar, penyakit yang paling susah disembuhkan, penyakit yang tidak ada obatnya, tidak bisa dimusnahkan, hanya bisa dilawan. Setiap hari sampai mati, pertarungan akan ketakutan terjadi setiap hari dalam diri manusia, takut dimusuhi, takut tidak ditemani, takut tidak punya pekerjaan, takut masa depan nya suram, takut tidak bisa makan, takut tidak bisa mencukupi kehidupan dan banyak ketakutan-ketakutan lainya. 

Ketakutan tidak hanya menghinggapi orang miskin, namun terkadang orang-orang kaya juga, jadi dapat disimpulkan bahwa ketakutan bukan dipengaruhi dari kaya atau miskin nya seseorang, oleh karena itu segala macam variabel bahkan ribuan variabel bisa dijadikan alasan oleh manusia untuk merasa takut.

Berikut ini saya akan membagikan beberapa Tips untuk mengatasi rasa takut : 

1. Mendatangi sumber ketakutan 

Mendatangi sumber ketakutan itu sendiri seringkali menjadi opsi pilihan bagi saya untuk menghadapi rasa takut itu sendiri, ketika tubuh jasmani serta jiwa rohani saya merasakan ketakutan saya merasa marah oleh si pembuat rasa takut itu, oleh karena itu saya mendatanginya dan berusaha melawan nya sebisa saya.

Contoh, misalnya saya sedang dirumah sendirian, tiba-tiba ada suara langkah atau ketukan dari dapur, saya akan mendatangi suber bunyi itu dan membuktikan apasih yang menjadi sumber bunyi itu yang menakut-nakuti saya. Maka dengan sendiri nya ketakutan itu akan hilang.

2. Berdoa

Berdoa merupakan cara yang ampuh untuk dilakukan ketika hati dan pikiran sedang merasa gundah gulana penuh ketakutan terhadap sesuatu yang belum pasti, yang menakuti kita tentang masa depan. Berdoa menjadi opsi terbaik untuk mengatasi ketakutan untuk apa yang tidak bisa kita tebak atau selesaikan seperti persoalan masa depan.

3. Menganggap bahwa ketakutan tidak ada gunanya

Menganggap sesuatu tidak berguna, cenderung akan menghilangkan rasa itu sendiri, artinya jika kita menganggap bahwa rasa takut itu tidak berguna, maka dengan sendirinya rasa takut itu akan hilang. Saya sering berpikir seperti ini, ika saya takut akan masalah A, lantas apa gunanya toh juga dia akan tetap jadi A, mengapa saya harus takut, tidak ada gunanya jika, toh juga kalau saya takut dia tidak berubah, ya biarkan saja jadinya. 

4. Melawan rasa takut

Melawan rasa takut juga kadang menjadi opsi untuk menghilangkan rasa takut itu sendiri, contohnya saya dulu takut berenang karena saya tidak bisa berenang, saya takut tenggelam. Sampai akhirnya saya ditenggelamkan oleh saudara-saudara sewaktu , berenang, sejak hari itu saya tidak pernah takut lagi untuk berenang dan saya mulai bisa berenang, justru saya ingin berenang melawan arus sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun