Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berjalan di Bawah Hujan Sampai Mati

17 November 2022   14:00 Diperbarui: 17 November 2022   14:02 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buka saja mulut mu...

Hahaha iya, sekarang aku tidak haus langit melegakan dahaga ku dengan air hujan ini, hah.. kau sungguh jenius...

Tidak, aku sama seperti mu hanya orang bodoh, kalaupun aku jenius aku lebih memilih menjadi bodoh saja, jadi orang jenius membosankan dan tidak mengasyikan seperti ini...

Oh, yasudah kita nikmati saja berjalan dibawah hujan ini ya...

Iya, bahkan jika harus sampai mati...

Hahaha, ada-ada saja kau...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun