Dalam dunia intelijen setiap agen intelijen adalah orang yang memahami cara dan metode bekerja intelijen, secara singkat saya akan mencoba menjelaskan dan menerangkan sedikit hal yang pernah saya pelajari.Â
Dalam pelaksanaan tugas nya mau intelijen dari belahan dunia manapun, mereka akan tetap bersandar pada 2 metode dasar yang pasti akan digunakan. Pertama akan saya sebut LIDPAMGALÂ dan yang kedua akan saya sebut RENPULLAHJIAN, didalam sekolah intelijen manapun di dunia ini, setiap agen intelijen tentu akan mempelajari dua hal dasar ini dalam metode kerja Intelijen.Â
I. LIDPAMGAL (Penyelidikan, Pengamanan, Penggalangan)Â
Dalam pelaksanaan tugasnya, seorang agen intelijen pasti akan melakukan ke 3 tahapan kerja ini :
Pertama, Penyelidikan. Setiap agen intelijen dalam pelaksanaan tugas nya, terlebih dahulu harus melakukan penyelidikan terhadap tugas yang diemban, misal, menyelidiki area tugas, kultur wilayah sekitar, objek, peta wilayah, kondisi jalan, akses penting, ciri orang sekitar. berikut adalah contoh hal-hal dasar yang dilakukan oleh agen intelijen dalam pelaksanaan tugasnya.Â
Kedua, Pengamanan. Setiap agen intelijen harus memahami bagaimana cara mengamankan situasi apabila terjadi kejadian atau potensi kejadian yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan tugasnya, melakukan pengamanan terhadap dirinya sendiri, dan terhadap aset, apabila mereka dalam misi melindungi aset atau orang penting.
Ketiga, Penggalangan. Penggalangan adalah suatu cara yang dilakukan oleh agen intelijen untuk menciptakan keadaan, mempengaruhi orang, agar tercipta keadaan sesuai yang dia inginkan.Â
*****
II. RENPULLAHJIAN (Perencanaan, Pengumpulan, Pengolahan, Penyajian)
Dalam pelaksanaan tugasnya, Organisasi intelijen pasti akan melakukan ke 4 tahapan kerja ini :
Yang pertama, melakukan REN (Perencanaan). Dalam menjalankan suatu misi, organisasi intelijen manapun didunia ini tetap akan kembali pada tahapan ini, yang diawali dengan tahap perencanaan, ketika suatu misi diberikan, maka seorang agen intelijen akan melakukan perencanaan, perencanaan dalam hal ini adalah : perencanaan bagaimana tugas akan dilaksanakan dan dikerjakan, siapa akan melakukan apa, pembagian tugas, dan lainya menyesuaikan keadaan misi.Â
Yang kedua, melakukan PUL (Pengumpulan). Dalam pelaksanaan tugas nya seorang agen intelijen setelah selesai melakukan perencanaan akan melakukan pengumpulan informasi, segala informasi dalam bentuk apapun yang terkait dengan misi akan dikumpulkan, untuk kemudian di olah.
Yang ketiga, melakukan LAH (Pengolahan). Dalam pelaksanaan tugas nya, setelah melakukan pengumpulan informasi, agen intelijen akan melakukan pengolahan informasi, untuk mengklasterkan informasi penting, mungkin penting, dan tidak penting, didalam proses inilah akan tercipta suatu produk intelijen yang tersaji dalam bentuk laporan.
Yang keempat, melakukan JIAN (Penyajian), seluruh informasi yang telah diolah menjadi suatu produk intelijen, selanjutnya akan diberikan atau disajikan kepada USER dalam hal ini merupakan pimpinan tertinggi dalam suatu organisasi intelijen tersebut, dan dengan informasi yang disajikan inilah seorang USER akan memutuskan langkah apa yang akan diambil selanjutnya dalam pelaksanaan tugas.
Demikian sedikit yang bisa saya terangkan megenai metode kerja intelijen, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H