Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sukses Tidak Harus Punya Gelar

12 November 2022   04:00 Diperbarui: 12 November 2022   04:01 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsuf indonesia masa kini Rocky Gerung (dokumentasi pribadi)

"Ijasah hanya tanda orang pernah sekolah, bukan tanda orang pernah berpikir"

-Rocky Gerung, Filosof

Mengingat salah satu quote yang diucapkan oleh bapak filsuf modern indonesia kini bapak rocky gerung, saya jadi ingin membedah quote ini menjadi suatu artikel. 

Kalimat filsafat yang diucapkan oleh seseorang yang berlatar belakang disiplin ilmu filsafat memang sering kali membuat otak kita kesulitan untuk mencernanya secara mudah, dan membutuhkan proses berpikir.

Dalam memahami kalimat-kalimat filsafat seperti ini kita tidak bisa mengartikan dan menelanya secara mentah-mentah saja, tentu butuh telaah dan proses pemaknaan yang dalam agar dapat dimengerti maksud sebenarnya.

Jika kita memaknai quote yang diucapkan beliau secara kasat pikir saja tentu kita akan terjebak pada anggapan dan pertanyaan seperti, "tidak mungkin orang yang sekolah tidak berpikir, bagaimana mungkin ia bisa menjalankan keseharian persekolahannya dan mengerjakan tugas-tugas nya tanpa proses berpikir?"

Begitulah jika kita memakai cara berpikir kebiasaan saja untuk memaknai suatu kalimat filsafat, oleh karena itu untuk memaknai kalimat filsafat, kita juga harus berpikir dengan cara berpikir orang yang sedangberfilsafat, artinya kita harus masuk kedalam proses berpikir dan pemaknaan yang dalam.

Sekarang mari kita uji kalimat ini.

Jika ijasah hanya dikatakan tanda orang pernah sekolah, maka kita buktikan ada tidak bukti empiris dari orang yang tidak punya gelar ijasah yang tinggi tapi tetap sukses, maka jawabanya ada contoh terkenalnya adalah almarhum bapak eka tjipta widjaja yang terkenal karena kesuksesan nya membangun bisnis besar sinarmas group. Mari kita uji lagi, jika dalil tersebut dibantah dengan anggapan bahwa "jadi pengusaha kan memang tidak butuh gelar, itu butuhnya modal atau uang.", kita ikuti argumen ini, sekarang kita uji dengan dalil "oke kalau begitu kita berikan contoh seseorang yang bekerja dengan pekerjaan yang normalnya membutuhkan gelar atau ijasah pendidikan formal yang cemerlang.", maka kita akan sampai ke banyak contoh, ya contoh nya pak Rocky gerung sendiri yang menuliskan quote tersebut, ia hanya bergelar s1, namun dirinya sempat mengajar murid sampai s3 di kampusnya Universitas Indonesia, sebelum keluar aturan bahwa dosen minimal harus s2.

Kita beri contoh lagi, didalam bidang pemerintahan pernah ada bu susi pudjiastuti yang pernah menjabat sebagai mentri kelautan dan perikanan, ibu susi hanya punya ijasah smp, karena saat sma dia berhenti di kelas dua dan tidak menyelesaikan SMA nya, namun jika anda berbicara pengetahuan dan kecerdasannya tentu saja tidak diragukan lagi, kalau tidak begitu mana mungkin dia bisa punya usaha pesawat dan pernah kepercayaan menjadi mentri, kemampuan bahasa asing nya juga sangat baik.

Jadi, bukti-bukti empiris inilah yang membatalkan dalil atau stereotip bahwa sukses atau mendapatkan pekerjaan yang bagus dan keren itu harus punya gelar akademik yang mentereng, artinya untuk jadi sukses naik dibidang pekerjaan yang seringnya dinilai harus mempunyai gelar akademik yang tinggi pun dibatalkan dengan bukti-bukti empiris yang ada.

Sekarang mari kita kembali ke quote tadi, dikatakan bukan tanda orang pernah berpikir, maksud kalimat ini sebenarnya sederhana, artinya "untuk menjadi orang yang berpikir dan mampu menciptakan konsep dari suatu proses berpikir tidak harus bergelar sarjana, anda bisa berpikir mendalam setiap saat, dimanapun, kapanpun dan siapapun anda.

Jadi kalau kita sempurnakan pemahaman kita tentang "Ijasah hanya tanda orang pernah sekolah, bukan tanda orang pernah berpikir", maka dapat kita artikan "ijasah memang akan diberikan kepada setiap orang yang pernah sekolah dan menjalankan pendidikan formal sampai dia lulus, namun gelar atau ijasah seseorang tidak dapat dijadikan bukti bahwa seseorang tersebut sudah pasti mampu berpikir konseptual, atau ya bisa jadi gelar tersebut hanya belian atau diperoleh karena sesuatu hal tertentu, dan akhirnya tibalah kita pada kesimpulan bahwa setiap orang yang ingin sukses bisa siapa saja, tanpa harus punya ijasah asalkan dia mampu berpikir." 

Demikian pendapat penulis, terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun