Dalam menjalani kegiatan sehari-hari dalam hidup kita, menjumpai seorang perokok merupakan hal yang mudah. Kadang ya merupakan orang terdekat kita sendiri seperti ayah, ibu, kakak, tetangga, suami, istri, atau anak kita sendiri.
Saya sendiri juga dalam keseharian banyak dikelilingi oleh  para perokok aktif baik teman satu kontrakan, dan juga sebagian keluarga besar saya merupakan perokok aktif, begitu juga dengan almarhum ayah saya juga merupakan perokok aktif.
Syukur nya saya sendiri bukan merupakan perokok, dalam hal ini saya tidak menyalahkan seorang perokok yang memilih keputusan untuk merokok dalam hidupnya, itu terserah kita masing-masing.
Yang saya kesalkan adalah seorang perokok yang tidak perduli kepada dimana seharusnya dia merokok, karena saya sangat kesal dengan asap rokok yang membuat sesak dan saya juga kesal sekali dengan perokok yang membuang abu rokok nya di sembarang tempat atau berserakan, apalagi dia malas menyapu abu rokoknya sendiri.
Bagi para perokok aktif di seluruh tanah air, siapapun kalian percayalah mereka yang tidak merokok, orang-orang yang berada di sekeliling kalian yang tidak merokok, pastilah sangat kesal dengan asap rokok dan abu rokok kalian yang berserakan.
Kalaulah perokok sadar akan bahaya asap rokok yang dihirup oleh sekelilingnya dan mereka para perokok yang membuang sembarangan abu rokok nya sadar akan bahaya dari abu rokok yang berserakan tersebut, pastilah mereka akan sangat menyesal.
Saya yang bukan seorang perokok, sejujurnya merasa sangat sesak apabila dikelilingi banyak perokok yang mengeluarkan asap rokok di udara sekeliling. Rasanya sangat-sangat tidak nyaman.
BAHAYA ASAP ROKOK
Tahukah anda bahwa Menurut WHO, sekitar 1,2 juta manusia meninggal setiap tahunnya akibat asap rokok walaupun tidak merokok. Terdapat setidaknya 7.000 zat kimia pada asap rokok, minimal 250 di antaranya diketahui merugikan kesehatan. Partikel-partikel berbahaya di dalam rokok dapat bertahan di udara selama beberapa jam atau lebih lama.
Kementrian Kesehatan menjelaskan beberapa dampak negatif dari asap rokok, saya akan mengambil 3 diantaranya :
1. Â Â Â Â Penyakit Paru
2. Â Â Â Â Penyakit Jantung
3. Â Â Â Â Kanker
BAHAYA ABU ROKOK
Paparan abu rokok yang masuk ke mata dapat menyebabkan iritasi mata. Ketika mata kelilipan abu rokok ini dikucek, seseorang rawan mengalami abrasi kornea mata. Melansir Emedicine, abrasi kornea mata menyebabkan kornea atau lapisan pelindung mata tergores dan mengalami peradangan.
PENDAPAT PARA AHLI
Sejumlah peneliti dari Lawrence Berkeley National Laboratory, California, Amerika Serikat, menemukan, zat penyebab kanker yang disebut tobacco-spesic nitrosamines (TSNAs) dapat menempel pada berbagai jenis permukaan yang akhirnya menjadi debu dan dengan mudah disentuh jari.
Permukaan yang ditempeli zat-zat beracun ini tentu berbahaya kalau sampai disentuh oleh jari-jari balita. Membersihkan bermacam permukaan yang sudah terkena asap rokok dengan sabun pembersih disarankan sebagai bentuk menghilangkan zat-zat beracun tersebut.
TSNAs (tobaccospesic nitrosamines) memiliki potensi untuk jadi zat karsinogenik yang muncul dari rokok yang belum dibakar atau asap rokok," ucap ahli kimia Hugo Destaillats yang terlibat dalam penelitian ini.
KESIMPULAN PENULIS
Jadi, selain menggangu orang di sekeliling yang tidak merokok, asap rokok dan abu rokok yang berserakan dari seorang perokok juga sangat berbahaya bagi kesehatan orang-orang disekitar kita.
Mungkin dampak negatif nya tidak dirasakan langsung, tapi dimasa depan hal ini merupakan hal yang memicu penyakit berbahaya baik bagi orang yang tidak merokok ataupun perokok itu sendiri.
Demikian artikel ini saya tulis sebagai bentuk pengingat dan kepedulian kita bersama, semoga bisa bermanfaat, Terima kasih.
"Jauhkan asap mu, Bersihkan abu rokok mu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H