Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Saham BMTR per November 2022

1 November 2022   15:07 Diperbarui: 1 November 2022   15:19 2753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : Investasi Kontan

Saham BMTR per hari ini tanggal 01/November/2022 dibuka di jam perdagangan saham dengan harga 300 rupiah/ lembar saham nya. Per pukul 14:03 WIB, artikel ini mulai saya tulis harga nya ada di 302 per lembar saham.

BMTR (PT.GLOBAL MEDIACOM Tbk)  merupakan saham induk perusahaan dari perusahaan media terkemuka Indonesia yakni MNC media, dengan bisnis media tv nasional seperti mnc tv, global tv, rcti, dan inews tv, uang yang di dapat dari bisnis ini adalah pendapatan iklan dan konten.

BMTR juga memiliki banyak usaha media online shop lainya seperti MNC Shop, perusahaan travel dan belanja online mister aladin dan perusahaan fashion e-cpmmerce The F Thing.

Disini saya tidak akan terlalu banyak menjelaskan  tentang Profile bisnis dari BMTR, kalau saudara-saudara berkenan ingin tahu lebih dalam tentang profile bisnis saham ini silahkan langsung baca saja di website perusahaan atau bisa juga di aplikasi stockbit yang sudah sangat lengkap dalam penjabaran profile bisnis dari BMTR.

Berikut gambaran struktur bisnis saham BMTR sumber : SahamOnline.ID
Berikut gambaran struktur bisnis saham BMTR sumber : SahamOnline.ID

Saya disini hanya akan sedikit menjabarkan logika hitung-hitungan apakah BMTR layak investasi atau tidak berdasarkan pendekatan metodologi investasi Benjamin Graham dengan metode "Value Investingnya".

Saya menerapkan ini bukan untuk sebagai ajakan atau rekomendasi membeli saham BMTR saya hanya akan menceritakan tentang logika investasi yang saya lakukan di saham BMTR dan mendapakatkan sedikit keuntungan dari capital gain lewat saham ini.

Berikut Logika Investasi Saham BMTR dengan pendekatan metode "Value Investing"

Hal yang pertama kali saya lakukan ketika menganalisa saham adalah mengecek PER (Price Earning Ratio) pertahun nya dan PBV (Price to Book Value) atau nilai buku perusahaan nya. Berikut saya akan menjelaskan sedikit datanya.

NB : Seluruh data yang di jelaskan di kutip dari aplikasi stockbit

PER menunjukan di angka 5,08x berdasarkan harga saham hari ini, artinya harga saham hari ini 302 rupiah per lembar saham itu diperdagangkan dengan harga 5,08x dari laba persaham nya.

PBV menunjukan di angka 0,31 (berdasarkan data PBV tahun 2021)

Disini saya akan langsung saja menerangkan logika sederhana yang saya pakai, dan alasan mengapa saya inves di saham BMTR ini :

PER : 5,08X

PBV : 0,31X

Harga saham saat ini : 302

BVPS (Book Value Per Share) Nilai Buku Per Saham : 845 (Data 2021),

Simple nya, kita buat simple aja ya.

Nb : data berikut saya ambil dari Laporan keuangan BMTR Quartal 2

Aset perusahaan : 35,1 Triliun

Liabilitas perusahaan : 9,4 Triliun

Ekuitas Perusahaan : 25,6 Triliun

Nilai ekuitas diambil dari aset perusahaan -- liabilitas perusahaan = ekuitas.

Jika kita ingin mengetahui nilai wajar dari saham perusahaan tersebut maka rumus nya, bagikan saja ekuitas dengan jumlah saham beredar.

Jumlah saham beredar BMTR : 16,4 Miliar lembar saham

Artinya, Nilai Wajar Saham BMTR

= 25,6 Triliun : 16,4 Miliar

=  1.560

Jadi seharusnya harga saham BMTR itu 1.560 jika harga nya kembali ke nilai buku wajar nya.

Sementara harga saat ini 302, jadi ada margin of safety yang besar sekitar 500%.

Pak lo kheng hong sebagai salah satu pemegang saham terbesar di BMTR (sumber : Market Bisnis)
Pak lo kheng hong sebagai salah satu pemegang saham terbesar di BMTR (sumber : Market Bisnis)

Berikut adalah analisa hitung-hitungan sederhananya.

Sekarang coba kita analisa ketahanan bisnis nya, berdasarkan data yang saya lihat dari laporan keuangan BMTR di tahun 2020 pada saat banyak perusahaan mengalami kerugian akibat pandemic covid-19, kita lihat saja langsung BMTR ini laba/rugi.

Berdasarkan laporan tahunan BMTR tahun 2020 BMTR tercatat mampu membukukan laba 1,8 Triluin, bayangkan betapa kuatnya bisnis perusahaan ini ditengah pandemic covid-19 tahun 2020 kemarin, dan banyak perusahaan merugi, BMTR malah membukukan laba sebesar 1,8 T. Ini menunjukan secara oprasional bisnis BMTR kuat dan pertahanan nya cukup untuk menghadapi berbagai kondisi ekonomi.

Sekarang kita lihat dari segi kesetiaan pelanggan :

Data yang dilansir dari databoks menunjukan bawa Siaran TV RCTI menjadi stasiun televise dengan penonton terbanyak di Indonesia, RCTI yang merupakan anak perusahaan dari MNCN tentu saja menyumbangkan sumbangsi pendapatan dari segi iklan dan konten terbesar untuk MNCN dan MNCN merupakan anak perusahaan BMTR.

Inilah yang menyebabkan pendapatan Iklan dan konten dari BMTR terus meningkat sepanjang waktu.

Dari segi prospek bisnis :

BMTR merupakan bisnis yang bermain di sektor media, konten, iklan dan menjadi supporter E-Sports terbesar di Indonesia saat ini juga, melihat situasi bisnis di tahun-tahun kedepan tentang konten, iklan dan media tampak nya akan terus berkembang, maka terlihat sedikit kunggulan dari perusaham Global Media com atau yang disingkat BMTR ini.

Kesimpulan Penulis : Saham BMTR sedang undervalue atau diperdagangkan dengan harga jauh dibawah harga wajarnya, menyediakan margin of safety yang besar dan menjanjikan cuan yang besar. 

NB : Artikel ini bukan suatu ajakan untuk membeli saham BMTR, artikel ini hanya bentuk analisa dari penulis. Mohon ditanggapi dengan sebijak-bijaknya. 

Baca juga : Penyebab Minimnya Masyarakat Indonesia yang Paham Investasi Saham  

Baca juga : 6 Penyebab Masyarkat Takut Memulai Bisnis dan Menjadi Pengusaha  

Demikian sedikit penjelasan mengenai logika investasi dari saham BMTR, semoga bermanfaat dan terimakasih.

Salam cuan

*********

Sibolga, 01/November/2022

Sianipar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun