Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Surplus Kecerdasan, Sejatinya Indonesia adalah Negara Hebat

1 November 2022   09:00 Diperbarui: 1 November 2022   09:00 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : Pinterest

Indonesia adalah negara hebat dan negara yang surplus orang pintar nya, negara ini tidak kekurangan kecerdasan, hanya saja kecerdasan disalah gunakan menjadi alat untuk membodohi sesama, perkara nya itu saja.

Atau adalah orang cerdas yang bersih tapi tidak memiliki jabatan atau wewenang untuk membuat suatu kebijakan yang berpengaruh untuk bangsa.

Sebelum lahir, saat lahir dan pasca lahirnya bangsa ini selalu di hadirkan banyak orang-orang cerdas, terbukti dalam sejarah, jauh sebelum kelahiranya negeri ini kuat dipimpin kerajaan-kerajaan nya. Dibawah kepemimpinan Maha patih gajah mada, nusantara menaklukan asia.

Baca Juga : https://www.kompasiana.com/tegarsianipar77/635e20bb08a8b52036390fe2/menyoal-bagaimana-media-sosial-mengambil-separuh-kehidupan-kita-hari-hari-ini

Era founding father's, orang-orang seperti Tan malaka, Soekarno, Soepomo, Sjahrir, Moh.Hatta, Haji agus salim, Ki hajar dewantara dan banyak lainya adalah bentuk Indonesia sebenarnya surplus dalam hal orang-orang intelektual.

Sejak kelahiranya, negeri ini juga senantiasi dikaruniakan orang-orang yang terkenal akan kecerdasan nya, seperti Mr.crack bapak Prof.Bj.Habibie, dan banyak ilmuwan lainya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Bahkan di era kini pasca 77 tahun umur bangsa ini, negeri ini tetap di subsidi orang-orang cerdas oleh Tuhan yang maha Esa, mungkin yang terkenal sekarang ada pak Rocky gerung, Mardigu wowiek, Luhut binsar panjaitan, Rizal ramli dan banyak intelektual lainya.

Negeri ini sejatinya juga surplus kekayaan alamnya, dari mulai batu bara, nikel, sawit, dan banyak komoditas lainya.

Pertanyaan besar nya adalah, kapan Indonesia akan menjadi negara terkuat di dunia, baik dari segi ekonomi dan militernya?

Maaf dengan berat hati saya ucapkan, selama mental dan budaya korupsi masih menjangkiti bangsa ini, saya kira sampai kapan pun impian ini tidak akan terwujud.

Kalaulah dimasa depan ada pemimpin yang mengikis apalagi sampai menihilkan mental dan budaya korupsi dengan konsep anti-korupsi nya, barulah cahaya terang kekuatan itu akan nyata terlihat.

Namun hal baiknya, per hari ini kita patut bersyukur jika kita tinggal di negara tercinta kita Indonesia ini. Kenapa?, karena jika kita melihat kondisi global secara keseluruhan sungguh parahnya minta ampun, patut kita bersyukur dengan keadaan per hari ini di negeri kita, kita masih bisa makan, tidur dengan nyenyak dan punya pekerjaan.

Di timur tengah per hari ini, di Iran terjadi kerusuhan akibat demo Iran telah dicengkeram oleh protes yang meluas sejak kematian wanita Kurdi berusia 22 tahun, Mahsa Amini. Wanita itu meninggal setelah ditangkap polisi moral di Teheran pada bulan lalu atas tuduhan mengenakan jilbab secara tidak pantas.

Di eropa timur, ada konflik rusia -- ukraina yang sudah banyak menelan korban dan kehancuran ekonomi, apalagi ini meningkatkan suhu panas antara konflik nato dan rusia.

Di barat, terkhusus di amerika banyak terjadi kasus penembakan oleh OTK, disekolah di jalan-jalan juga. Di asia timur, ada konflik antara tiongkok dan Taiwan yang memanas dan diprediksi akan perang.

Jadi bersyukurlah apabila kita tinggal di Indonesia hari ini, yang kondisi nya masih terbilang relative aman dan stabil.

Entah apapun yang terjadi ke depan, setidaknya per hari ini kita patut bersyukur tinggal di negara kita tercinta Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun