Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Lebih Baik Mana Jadi Pegawai atau Jadi Pengusaha?

21 Oktober 2022   18:02 Diperbarui: 21 Oktober 2022   18:24 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat sore kawan-kawan pembaca artikel di kompasiana, sore kali ini saya terpikir tentang satu hal yang cukup krusial sering dipertanyakan dikalangan masyarakat, sehingga membuat jari-jemari saya gemas untuk menuliskannya, langsung saja kita kaji tentang "Lebih baik mana Jadi Pegawai VS Jadi Pengusaha". 

Saya sendiri kebetulan sampai saat ini masih merupakan pekerja tetap disalah satu institusi, namun saya selalu bermimpi untuk bisa punya usaha sendiri suatu saat nanti, dimana ketika saya bekerja saya tidak terikat oleh jam kerja dan saya mengerjakan sesuatu karena saya suka melakukanya dan saya tidak diperintah oleh siapapun. 

Mari kita lihat datanya, Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 144,01 juta jiwa pada Februari 2022. Jumlah tersebut mencapai 69,06% dari total penduduk usia kerja yang berjumlah 208,54 juta jiwa. 

Sedangkan menurut data dari BPP (Badan Pengurus Pusat) HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) jumlah pengusaha di indonesia itu masih mencapai 3,4% dan itu terbilang angka yang masih rendah jika dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah pengusaha di negara maju yang mencapai 12-14 %.

Untuk itu BPP HIPMI, di tanggal 17-18 maret 2022 yang lalu mengadakan rapat di The Trans Resort Bali untuk membahas keputusan untuk mendukung pemerintah dalam rangka menumbuh kembangkan dunia usaha dan peningkatan perekonomian Indonesia .

Kalau menurut pengamatan saya, sebetulnya baik menjadi pegawai atau menjadi pengusaha sama-sama hal yang baik, karena tetap saja kita produktiv dan menghasilkan, tidak menjadi benalu ditengah keluarga atau masyarakat karena kita pengangguran.

Namun menurut pengalaman saya sebagai pegawai, saya mendapati sebuah pengertian bahwa jika kita memang ingin menjadi seorang yang bebas finansial atau ingin menjadi kaya, kita tidak bisa hanya bekerja menjadi pegawai dengan mengharapkan gaji. 

Karena menurut saya jika kita ingin kaya atau mencapai kebebasan finansial kita harus punya usaha sampingan, atau sumber penghasilan lain dan tidak terpatok hanya dari gaji saja sebagai sumber penghasilan, jika kita hanya mengharapkan gaji saja itu tidak akan membuat kita menjadi kaya dengan berbagai banyak alasan yang saya pelajari baik inflasi dan lainya. (Baca Buku Rich Dad Poor Dad - Robert Kiyosaki)

Oleh karena itu menurut saya, jika kita ingin mencapai kebebasan finansial atau menjadi kaya, kita wajib harus punya penghasilan sampingan diluar sumber gaji tetap kita. 

Sebagai pendapat, saya akan coba merumuskan 3 cara yang masuk akal yang bisa kita lakukan agar suatu saat kita bisa mencapai kebebasan finansial atau kekayaan, Berikut caranya : 

1. Membuat usaha sampingan sebagai sumber penghasilan selain gaji pokok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun