Film "Her" Merupakan film rilisan tahun 2013, ya ini film lama namun keadaan yang digambarkan jauh melampaui zamannya bahkan jauh melampaui imaji manusia tentang teknologi pada masa kini.
Film ini dibintangi oleh bintang film ternama holywood yang kemampuan akting nya sudah tidak diragukan lagi, seperti Joaquin Phoenix, Scarlett Johansson. Film juga tergolong dalam fiksi ilmiah.
Film yang disutradarai oleh Spike Jonze ini mengisahkan tentang seorang pria yang bernama Theodore Twombly yang diperankan oleh Joaquin Phoenix. Theodore adalah seorang pria yang bekerja sebagai penulis surat pesanan, biasanya menuliskan surat cinta dari suami untuk istrinya atau sebaliknya kepada pasangan-pasangan yang sibuk bekerja dan tidak punya waktu untuk memikirkan pragaraf surat cinta atau sekedar puisi, nah di perusahaan jasa penulisan surat inilah Theodore bekerja sebagai penulis surat.
Sudah lama dia bercerai, namun perasaan Theodore terhadap istrinya Catherine belum berubah karena ia memang masih mencintainya.Â
Namun apa daya hubungan mereka sudah hancur dan diakhiri dengan perceraian yang disebabkan oleh perdebatan mereka dan ego mereka masing-masing ketika masih berhubungan.
Hidup Theodore sejak saat itu tidak pernah lagi bahagia, dia benar-benar kesepian, tinggal sendirian di apartemen nya, pagi hari ia berangkat kerja ke kantornya, menulis surat kemudian setelah jam pulang dia langsung pulang ke apartemen nya sambil menggunakan earphone ditelinga nya.Â
Di film ini teknologi yang digambarkan sudah sangat canggih, headset kita bisa berbicara dan membacakan email yang masuk ke kita dan kita bisa mengonfirmasi perintah apa yang harus dilakukan nya terhadap email masuk itu, entah menghapus atau perintah untuk membalasnya, jadi kita tidak perlu membalas email masuk lagi dengan mengetik, cukup dengan kita ucapkan pesan apa yang harus dibalas makan email tersebut akan mengetik perintah suara kita dengan sendirinya.
Suatu ketika Theodore datang ke suatu pameran alat-alat teknologi, lalu ia datang ke salah satu stand di pameran itu yang terlihat sedang ramai pengunjung nya yang melihat-lihat demo dari teknologi tersebut.Â
Teknologi ini merupakan sistem oprasi yang dinamakan OS, alat ini hanya berbentuk seperti mancis petak dan disertai earphone yang tersambung kepada alat tersebut dan bisa dibawa kemana saja karena bentuknya kecil.Â
Teknologi ini berbeda dengan teknologi lainya karena ia seperti robot yang bisa berbicara dan lebihnya lagi ia bisa merespon perasaan kita,ia mampu merasakan yang kita rasakan dan memberikan tanggapan tentang perasaan tersebut.  Sistem ini bernama  "Samantha", akhirnya setelah melihat demo dari sistem ini Theodore pun tertarik lalu membelinya.
Setelah membelinya Theodore pun mencoba untuk menggunakan nya dirumah, Theodore begitu terkejut setelah merasakan respon dari"Samantha"si robot dari sistem ini.Â
Hari- hari berlanjut Theodore pun terus berkomunikasi dengan Samantha, Samantha yang paham perasaan Theodore semakin membuat Theodore merasa nyaman dengan samantha, mereka banyak menghabiskan kegiatan bersama, ketika theodore sedih maka samantha akan menghiburnya, ketika theodore sedang kesusahan akan suatu tugas samantha akan membantunya, Ketika Theodore merasa kesepian samantha menghiburnya.Â
Sampai ketika Samatha sudah terlalu dalam masuk ke dalam perasaan theodore dan theodore mulai merasa jatuh cinta pada samantha sekalipun dengan sadar ia telah jatuh hati pada sistem oprasi.Â
Suara samantha yang lembut, serta ketulusan hati nya dalam merespon segala permasalahan hidup theodore membuatnya jatuh terlalu dalam, sampai suatu malam mereka pernah melalukan fantasi seksual dengan suara, dan ini membuat theodore sangat nyaman bahkan ketika theodore bercerita tentang ada temannya yang menyarankan ia berkencan dengan perempuan lain samantha cemburu. Hal ini membuat samatha semakin diluar kendali sebagai sistem oprasi yang aturan tugas nya hanya membantu tugas theodore.
Sampai suatu ketika theodore merasa cemburu karena samantha bercerita bahwa ia bertemu pria lain, di lain ruang dan waktu, theodore yang merasa cemburu mulai kesal dan menjaga jarak terhadap samantha. sampai suatu ketika theodore menyadari bahwa semua orang juga menggunakan sistem oprasi OS dan samantha juga terhubung dan melayani pra pria pengguna lainya yang menggunakan sistem OS juga.Â
Dan akhirnya theodore menyadari bahwa samantha hanyalah sebuah sistem oprasi dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk sepakat sebatas berteman saja dan tidak menyimpan perasaan masing-masing.Â
Hingga suatu ketika sistem OS dihapuskan dan theodore kembali merasa kesepian. Begitulah film ini berakhir, namun ketika anda menontonya langsung anda akan merasakan pengalaman yang sangat takjub karena akan dibawa ke zaman dimana teknologi masa kini akan terlampaui sangat jauh.
Sekian review film "Her" dari penulis, selamat menyaksikan film nya langsung.
Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H