Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Membandingkan Fenomena Hacker Bjorka dengan Edward Snowden

13 September 2022   23:49 Diperbarui: 13 September 2022   23:50 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimanapun saat ini bjorka mendapat perhatian dari masyarakat ataupun pemerintah Indonesia, belum diketahui motif sesungguhnya dari bjorka, namun tetap saja pada faktanya ada data yang dibocorkan bjorka.

Kalau data digital ada yang bocor apalagi setingkat data rahasia negara, tentu saja bjorka bukan merupakan hacker kacangan, tentulah bjorka merupakan hacker yang terlatih. Entah itu bjorka merupakan kelompok atau perseorangan saja.

Banyak spekulasi yang belum terjawab tentang bjorka, namun bjorka dinilai masyarakat banyak mewakili perasaan masyarakat saat ini. Oleh karena itu bjorka terus ditunggu-tunggu aksinya oleh masyarakat.

Logika ini cukup berbahaya namun terus mengusik curiositas masyarakat sekaligus para pakar IT di Indonesia untuk mencari tahu siapa dan apa motif dari bjorka sesungguhnya dalam mengacak-acak perpolitikan di Indonesia.

Terlepas dari itu semua, penulis sangat berharap bahwa rakyat dan pemerintah  Indonesia akan mencapai situasi mediasi yang baik antara keduanya.Membandingkan Fenomena Hacker bjorka Dengan Edward Snowden

Hacker bjorka kini semakin terkenal dikarenakan data yang diretas adalah data yang tidak bisa diakses oleh orang awam, bjorka seolah menjadi pahlawan ditengah rasa kepercayaan rakyat terhadap pemerintah mulai hilang.

Namun, apakah sebabnya rakyat mendukung bjorka padahal data yang diretas bjorka termasuk data masyarakat juga.

Jawabannya sederhana, karena bjorka mewakili rasa derita yang seragam diterima rakyat akibat dari kebijakan pemerintah yang dinilai semakin menyusahkan rakyat.

Hal ini sebetulnya sangat buruk kalau dipandang dari segi keamanan data, jika bjorka mampu mengacak-acak data pemerintah dan pemerintah tampak tak berdaya dalam menghadapinya, itu artinya data masyarakat juga tak mampu dilindungi dengan baik oleh pemerintah.

Pasalnya bagaimana rakyat akan percaya pada tingkat keamanan data digital masyarakat, sedangkan data pemerintahan saja bisa dengan mudah diretas oleh bjorka, yang tentu saja kelasnya sangat rahasia.

Fenomena hacker bjorka ini mengingatkan kita pada fenomena Edward snowden yang membocorkan data kegiatan rahasia salah satu badan intelijen amerika serikat yaitu NSA (National Security Agency).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun