Dijaman teknologi seperti sekarang ini tentu banyak sekali peluang untuk menghasilkan uang, tidak hanya dari pekerjaan kita saja, kita bisa mencari penghasilan sampingan dan membangun bisnis digital kita.Â
Contoh jika kita membuat akun youtube, ini merupakan contoh dari membangun aset digital, Karena jika kita konsisten dan sabar kita bisa membangun Youtube kita dan membuat konten kita sampai menghasilkan.
Sudah banyak contoh orang yang berhasil melakukan ini, namun tentu saja dalam hal membangun aset digital itu tidak mudah dan instan, kita harus rela berkorban modal dan waktu bermain atau waktu istirahat kita, karena tentu kita harus menyumbangkan waktu untuk membuat konten kita.
Contoh lagi, dari menulis artikel di kompasiana ini, tentu saja para kompasianer sudah mewujudkan contoh dari sikap membangun aset digital secara tidak langsung.
Karena konten dalam bentuk digital itu tidak basi dan rusak, ia akan tersimpan terus dan akan semakin berkembang dari waktu ke waktu.Â
Contoh nya tulisan artikel ini, hari ini jumlah pembaca nya mungkin hanya 20-30 orang saja, tapi seiring berjalan nya waktu itu bertambah terus, karena konten nya tidak hancur atau basi dan masih bisa diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Dan tentu saja suatu saat itu bisa menjadi penghasilan sampingan jika mau terus konsisten berkarya dan membuat konten.
Masih banyak lagi contoh untuk membangun aset digital selain yang sudah saya sebutkan diatas, Tentunya itu menyesuaikan tiap-tiap minat dari orang yang mau membangun aset digital nya kearah mana dan itu sah-sah saja. Jadi mari kita membangun aset digital kita untuk masa depan yang lebih cerah.
4. Hidup hemat
Jika kita terus menghabiskan uang hasil kerja kita untuk memenuhi gaya hidup kita, tidak menyisihkan gaji sedikitpun. Tentu saja kita tidak akan pernah meraih kekayaan sampai kapanpun.
Menghemat biaya hidup adalah salah satu cara yang lazim diterapkan oleh orang-orang terkaya didunia, baca saja betapa hematnya elon musk orang terkaya didunia dalam memilih tempat tinggal atau rumah, Warren buffet dengan gaya hidupnya yang sampai sekarang masih menyetir mobil sendiri dan menggunakan mobil tua nya. Lo kheng Hong bapak investasi Indonesia ini masih menggunakan jam tangan yang harganya 600ribu dan sudah digunakan selama lebih dari 10 tahun.
Jadi poinnya untuk mencapai kekayaan kita harus bisa hidup hemat, dengan mengeluarkan uang dan membeli barang yang kita butuhkan bukan inginkan, ya memang boleh saja sekali-sekali untuk menyenangkan diri kita sebagai rewards atas kerja keras kita, namun apabila jika itu dilakukan terus-terusan hanya supaya gaya hidup kita dilahat orang lain keren dan tidak menyisihkan sebagian hasil kerja kita, maka kita akan berputar terus dalam kehidupan miskin yang melelahkan.
5. Jelih Melihat Peluang Usaha
