NB : Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga itu bertetangga, hehehe biar pembaca gak bingung.
Ketika salah satu awak kapal menjelaskan kepada kami tentang destinasi wisata yang akan dilalui, awak kapal menjelaskan kami akan melalui 4 tempat wisata dalam satu perjalanan yaitu :
-Pertama : pulau badalu, wisata pulau badalu merupakan pulau yang pertama kali akan kita dapati sebelum menuju pulau mursala, air nya sangat jernih, sampai terumbu karang di dasar terlihat, disini kita akan ditawari oleh awak kapal siapa yang mau berenang, ya berenang. Yang mau foto silahkan foto.
Kapal akan berhenti sekitar kurang lebih 30 menit sampai 1 jam tergantung kesepakatan permintaan penumpang kapal, apakah ada yang mau berenang, foto atau langsung lanjut ke wisata berikut nya.
-Kedua : seingat saya kita akan sampai ke wisata blue spot, maaf jika keliru. Disini air dasar nya biru oleh karna itu dinamakan blue spot disini juga kapal akan berhenti dan awak kapal akan memberikan waktu sekitar 30menit-1jam untuk penumpang yang mau melakukan kegiatan mengabadikan momen atau berenang.
-Ketiga : setelah dari blue spot kita akan menuju pulau mursala, kita akan melihat pemandangan air terjun yang menjadi icon pulau mursala ini, disinilah banyak penumpang kapal yang berfoto ria mengabadikan momen, air nya sangat jernih kebiruan, ombak nya cukup kuat sehingga kapal tidak stabil dan agak goyang.
Namun karena sekeliling memperlihatkan pemandangan yang apik yah banyak penumpang yang tidak perduli pada keadaan tersebut
-Keempat : pulau kalimatung, inilah destinasi wisata terakhir, kapal akan diparkirkan sejenak, jangkar akan dijatuhkan untuk menahan kapal, awak kapal dan penumpang berhenti di pulau kalimatung ini, dan beristirahat cukup lama disini sekaligus menikmati waktu berenang di pantai yang airnya biru dan banyak juga spot foto yang indah.
Setelah dari pulau kalimatung kita menuju perjalanan kembali ke hotel pia, di kecamatan pandan. Lalu setelah itu penumpang kembali ke tempat nya masing-masing.
Begitulah sekiranya singkat perjalanan penulis mengarungi laut mendatangi pulau eksotis tersebut. Perlu dicatat, jika situasi cuaca tiba-tiba mendung perjalanan biasanya tidak akan dilanjutkan, karena berbahaya apabila badai atau ombak berkecamuk di laut ketika berlayar.
