Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Yakin Masih Mau Jadi PNS?

23 Agustus 2022   15:39 Diperbarui: 15 September 2022   17:49 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingat salah satu filosofi hidup yang dikatan oleh salah satu pengusaha terbaik yang pernah dimiliki negeri ini pak Bob Sadino “Kalau mau bahagia jangan jadi karyawan”, menurut saya adalah filosofi yang sangat dalam maknanya, saya banyak memiliki teman dan saudara yang bekarja sebagai 

Pegawai di institusi pemerintahan, entah itu sebagai polisi, atau di pemerintahan daerah, saya mengamati hidup mereka dan mendengarkan cerita mereka yang merasakan kebosanan dan kemonotonan hidup yang sangat tidak membuat hidup mereka bahagia.

Tentu kita bisa melihat dari luar bahwa tampak nya kehidupan menjadi seorang PNS adalah seperti kehidupan idaman, pergi kerja jam 08.00 pulang kerja jam 17.00, pakaian baju rapi, punya rumah, punya mobil, gaji tetap yang sudah pasti masuk setiap tanggal 1 dan remunerasi, dan masa pensiun nya terjamin pula karna masih tetap akan dapat gaji pensiun ketika sudah tidak bekerja lagi.

Namun mendengar cerita dan keluhan dari teman-teman saya yang bekerja menjadi PNS, sangatlah berbeda dengan apa yang dilihat dari kacamata umum masyarakat, tidak semua PNS bisa hidup mewah.

Contoh nya temah saya Akbar dia bekerja sebagai Polisi diwilayah Sumatera Utara, dia bercerita gajinya perbulan kadang hanya dapat 6jt bersihnya, dia berpangkat Bripda, tetapi dia bercerita bahwa hidup nya sangat monoton dan tidak bahagia karena dihimpit dengan rutinitas dan harus dalam kondisi siap diperintah terus oleh senior dan atasan nya, waktu nya juga terbatas untuk bisa explore keinginan, impian dan kesenangan nya karena dia terikat jam dinas terus.

begitu terbatas ruang dan waktu yang dia miliki, sangat berbeda dengan cerita teman-teman pengusaha yang membangun usaha mereka, mengerjakan ide yang mereka pikirkan, membentuk tim kerja, bekerja sama dalam mencapai kebebasan finansial, saya juga senang membaca buku-buku ataupun kisah-kisah entrepreneur yang sukses, banyak dari mereka mengatakan bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam, itu dibangun dari tumpukan pengalaman kegagalan namun tidak berhenti mencoba dan terus berinovasi.

Memang untuk menjadi PNS atau Pengusaha itu merupakan pilihan hidup, dan juga kadang berasal dari doktrin keluarga, banyak juga teman saya yang tes CPNS karena dipaksa atau diperintah keras olah ayah atau ibunya untuk menjadi PNS.

Bulan mei 2022 yang lalu kita dikejutkan oleh pristiwa tentang banyaknya peserta CPNS yang sudah dinyatakan lulus ke tahap selanjutnya malah memilih untuk mengundurkan diri, dari data yang dilansir dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) menyebutkan, ada 105 CPNS yang menyatakan mundur dari total 112.514 peserta yang lulus seleksi CPNS 2021. 

Menurut BKN, ratusan CPNS itu mundur dengan bermacam alasan, salah satunya karena gaji dan tunjangan yang diterima tak sesuai ekspektasi. Para CPNS tersebut menilai gaji yang ditawarkan terlalu kecil, setuju dengan ungkapan yang di ucapkan oleh almarhum Bapak Tjahjo Kumolo, S.H. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB), almarhum mengungkapkan seperti ini “Kalau mau lebih ya bisnis saja”, begitulah kira-kira ucapan yang diungkapkan beliau melihat fenomena tersebut. Mungkin kalau saya tangkap maksudnya pak Tjahjo ingin mengatakan “Kalau mau kaya ya jangan jadi PNS”

Kembali ke kalimat almarhum pak Bob Sadino yang kerap disapa Om Bob “Kalau mau bahagia, jangan jadi karyawan.”Ucapan Pengusaha legendaris negeri kita ini Menurut saya sangat menginspirasi karena fakta dan realitanya memang seperti itu, namun saya bukan berarti memiliki tendensi tidak suka pada profesi PNS, itu merupakan suatu profesi mulia dan baik apabila dijalankan dengan cara yang baik pula karena tugasnyakan melayani masyarakat. 

Tapi menurut hemat saya alangkah bahagia nya kita apabila punya usaha sendiri, bisnis sendiri, penghasilan sendiri dari karya dan keringat kita sendri, dan bermanfaat bagi banyak orang lain. 

Menjadi PNS sambil jadi pengusaha bisa juga kok, itu kan tidak dilarang UUD asal dikerjakan diluar waktu jam kantor, toh juga membuka usaha atau menjalankan usaha itu sejalan juga dengan melayani masyarakat dan menjadi bermanfaat buat orang banyak.

Mengingat di abad ke-21 ini peluang sangat banyak bertebaran, arus informasi yang sangat cepat dan mudah didapatkan hanya bermodalkan HP dan akses internet, kita sudah bisa membaca banyak hal dan mendapatkan informasi yang berguna, jadi menurut saya tidak begitu mengejutkan bahwa peristiwa CPNS banyak yang mengundurkan diri tersebut akan terjadi, karena banyak nya peluang kerja yang bisa menghasilkan dengan cara yang lebih bahagia, saya kira anak-anak muda di Generasi milenial ini bisa lebih jelih dalam melihat peluang, dengan memanfaatkan teknologi kita bisa dengan mudah untuk terhubung dengan orang lain yang bahkan tidak kita kenal sebelumnya dan jarak nya cukup jauh dari rumah kita. 

Anak-anak muda bisa menjadi apa saja yang mereka mau di zaman teknologi seperti sekarang ini, bisa jualan di marketplace, bisa menjadi Youtuber, bisa juga membangun usaha yang berkaitan dengan teknologi atau bisa juga menjadi penulis artikel. 

Banyak, begitu banyak peluang yang bisa di manfaatkan untuk bisa menghasilkan, hanya benang merah yang saya tangkap dari zaman ke zaman tetap sama yaitu kita harus tetap sabar dan teguh dalam menjalankan usaha atau pekerjaan yang kita lakoni sehingga nanti hasilnya akan kelihatan sehingga bisa membawa kita pada kondisi bebas finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun