Sama halnya yang di rasakan oleh salah satu Mahasiswi KKN UIN Walisongo Semarang, Kania Sekar Ayuni mengatakan "kata yang pertama kali kelura dari mulut saya adalah menakjubkan karena baru pertama kali ini saya menyaksikan secara langsung kegiatan tradsional dari dusun karangkulon ini, yang dimana kegiatan ini telah dilakukan secara turun temurun dan masih dilestarikan hingga saat ini, dari mulai gunungan sayur dan buah, tumpeng yang di buat secara gotong-royong, hingga sholawat yang di iringi dengan tarian, serta masyarakat yang mengikuti dan mensuport acara majemukan ini dengan begitu antusias".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H