Mohon tunggu...
TEGAR SETIA BUDI
TEGAR SETIA BUDI Mohon Tunggu... -

saya lahir di dusun sugih waras desa kuwik kecamatan kunjang.sekarang kuliah di universitas jember MAN JADA WA JADDA

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Profil Pengusaha Roti Yuli Pak Eko

28 Februari 2014   21:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:22 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: TEGAR SETIA BUDI

NIM : 131810201001

Profil pengusaha ROTI YULI pak EKO

Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 oleh seorang kepala keluarga yang bernama pak eko. Awalnya hanya coba-coba karena sudah beberapa kali menekuni usaha tetapi gagal dan tidak lancar. Beliau pernah bekerja sebagai petani tetapi karena sulitnya lahan di jember maka berhenti,setelah itu mencoba berternak lele dan pembibitan kayu sengon itu pun mengalami kendala karena modal dan biaya perawatan tidak sebanding dengan keuntungan yang di dapat,akhirnya pak eko beserta istri dan di bantuseorang tetangga membuat roti. Roti itu di beri nama YULI BAKERI,nama roti itu cukup unik yaitu singkatan dari nama kedua putra putrinya YUSRON dan LITA yang diambil kata depannya. Beliau ingin membuat usaha untuk membiayai kedua putra putrinya untuk sekolah,maka diambillah nama gabungan dari kedua anaknya. Mulanya roti itu di jual pada toko-toko kecil,sekolah,dan warung kopi. Dengan seiringnya waktu perusahaan itu tumbuh. Yang awalnya pegawainya Cuma 1 orang menjadi 3 orang,kemudian tambah menjadi 5 orang dan akhirnya sekarang menjadi 16 orang pegawai.setiap pegawai sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk membuat roti, pak eko lah yang mengajarinya mulai nol sampai bisa dan berkembang sendiri dengan membuat roti. Pak eko memproduksi roti tersebut di sesuaikan kebutuhan pasar,misalnya pada hari-hari biasa beliau membuat roti pia basah,roti pisang,roti bolu,roti tawar,donat dll. Tetapi berbeda ketika menjelang hari raya idul fitri,beliau membuat aneka ragam kue dan roti untuk kebutuhan hari raya contohnya roti mawar,roti kacang.

Dengan bertambahnya waktu,produksi roti yuli menyebar di seluruh jember dengan perantara sales. Ada yang membelinya kemudian menyetok atau mendistribusikan ke toko-toko,warung di berbagai daerah. Dan sekarang sudah menyebar sampai probolinggo,lumajang,jember,banyuwangi,madura dengan 12 sales. Setiap usaha atau berwirausaha pasti ada untung ruginya,dalam bisnis ini sendiri tidak lepas dari kerugian dan berbagai persoalan. Pak eko mengatakan bahwa sebenarnya uang saya banyak berhenti atau mengendap di sales,ada juga sales yang menaikkan harga roti terlalu tinggi untuk mencari keuntungan yang besar. Maka dari itu di label bungkus roti d kasih harga pasar. Hal itu bertujuan untuk mengontrol harga. Ada juga permasalahan dari karyawanya,setelah di ajari membuat roti dan cukup mahir,karyawan tersebut keluar dari perusahaan dengan alasan mendapatkan kerja yang lebih baik atau memdapat gaji lebih tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun