Begitupun jika atlet kalah, kita bisa menjelaskan kepada anak-anak atlet ini akan terus berjuang dan berlatih untuk bisa mengikuti olimpiade berikutnya dan akan berjuang untuk menang di olimpiade berikutnya.
3. Mengajarkan Sportivitas
Menonton pertandingan Olimpiade bersama anak juga mengajarkan sportivitas. Kita bisa menjelaskan kepada anak-anak proses ketika atlet masuk ke arena pertandingan para atlet saling  menghormati pemain, wasit dan perangkat pertandingan lainnya.Â
Begitupun ketika pertandingan berlangsung jika ada hal yang atlet protes kemudian wasit menolak protes tersebut, atlet akan tetap melanjutkan pertandingan dengan sportif.Â
Kita juga bisa menjelaskan kepada anak-anak Atlet ketika menang tetap menunjukan sikap rendah hati dan ketika atlet kalah tetap berlapang dada dalam menerima kekalahan.
Di pertandingan yang beregu pun seperti sepak bola, basket atau voli para atlet saling bahu membahu bekerjasama walaupun ada pemain bintang sekalipun. Kita juga bisa mengaitkan hal ini dalam kehidupan sehari-hari bahwa dalam hidup kita harus bekerjasama dan membutuhkan orang lain untuk bisa memenangkan pertandingan.
4. Membangun Family Bonding
Menonton dan bermain di sertai  belajar bersama anak-anak di dalamnya  akan mendekatkan hubungan orang tua dan anak. Hubungan ini akan menyenangkan untuk anak.Â
Jangan pasif, pancing keingintahuan anak tentang aturan permainan pastikan anak terlibat langsung dengan aktif bertanya.Â
Kita bisa menanyakan hal-hal sederhana pada anak, misalkan nama Olahraga atau bahkan nama atlet pastikan juga anak-anak antusias melihat pertandingan yang baru dilihatnya. Manfaatkan setiap menonton pertandingan untuk memperkuat Family bonding moment bersama anak-anak.
5. Mengajarkan Jiwa Patriotisme dan Memupuk nasionalisme
Manfaat terakhir dari menonton pertandingan olahraga di olimpiade adalah mengajarkan jiwa patriotisme dan rasa nasionalisme pada anak.