Tipe kedua dari tipe nasabah adalah nasabah Tipe Timun. Nasabah tipe ini nasabah yang ga pernah datang ke cabang namun tiba-tiba muncul. Timun memang akronim dari tiba-tiba muncul. Nasabah tipe ini biasanya nasabah yang sering bertransaksi dengan layanan mobile banking atau internet banking. Bisa juga nasabah "walk in" yang ga pernah sama sekali datang ke cabang kita dan kebetulan lewat di depan cabang kita.
Nasabah ini biasanya sudah lama tidak datang ke cabang, bisa lebih dari 6 bulan mereka tidak datang. Mereka baru akan datang ke cabang jika ada kendala namun sekalinya datang ke cabang akan membawa banyak hal yang ingin diselesaikan di hari yang sama. Seperti ingin ganti kartu atm karena "ketelingsut" entah kemana, ganti nomor handphone sms banking, ganti buku tabungan, atau sekedar update tanya program terbaru yang ditawarkan oleh bank.
Menghadapi tipe nasabah seperti ini kita harus menyelesaikan satu persatu kebutuhannya, jangan coba-coba menawarkan produk lain jika kebutuhan nasabah tipe ini belum selesai. Karena pasti nasabah akan menolak mentah-mentah semua tawaran kita. Kunci untuk melayani nasabah seperti ini harus memberikan "wow experience" kepada nasabah. Sehingga Nasabah merasakan hal unik yang berbeda. Ketika kita memberikan "wow experience" nasabah akan berpikir "wow" ternyata layanannya udah beda banget. Nah, setelah kebutuhan nasabah selesai dan kita memberikan layanan yang "wow" cobalah menawarkan produk lain untuk di jual. Bisa jadi nasabah tertarik untuk beli produk yang kita jual.
3. Tipe Tahu
Tahu di sini kepanjangan dari TerAktual Harus Update. Nasabah ini sering datang ke cabang, bisa karena kantor cabangnya satu gedung atau sekalian istirahat makan siang. Kebanyakan tipe Tahu ini adalah nasabah-nasabah milenial dan gen-Z. Mereka selalu up to date dengan layanan Bank. Menjadi nasabah yang pertama kali mencoba ketika ada layanan baru atau produk baru. Mereka akan selalu update di media sosial untuk produk atau layanan bank. Bisa jadi, tipe nasabah seperti ini memiliki knowledge produk yang lebih canggih di bandingkan staf banknya sendiri.
Menghadapi tipe nasabah ini pastikan kita memahami dengan baik "knowledge" tentang produk yang mereka tanya. Pastikan mereka keluar dari cabang kita dengan tersenyum puas. Karena jika puas mereka bisa menjadi sarana marketing kita. Produk kita bisa diiklankan gratis di media sosial mereka. Namun sebaliknya jika mereka kecewa bisa jadi review negatif bisa menjadi bumerang untuk kita. Nasabah tipe ini jujur dan apa adanya.
4. Tipe Kakap
Tipe terakhir adalah nasabah tipe kakap. Nasabah tipe ini jangan harap pernah datang ke cabang. Kita yang harus proaktif untuk "Say Hello" dan silaturahmi ke nasabah tipe ini. Nasabah tipe ini jika ada kendala tinggal telpon dan staf bank yang datang ke rumah atau kantor nasabah.
Nasabah tipe kakap ini sudah pasti loyal dengan kita. Memiliki historis dengan Bank yang cukup kuat dan biasanya juga tidak begitu pengaruh dengan suku bunga.Â
Menghadapi nasabah tipe ini memang susah-susah gampang. Kalau sudah kenal baik dengan kita, kita bisa langsung menawarkan produk baru ke nasabah ini.
Jadi, apakah kita termasuk ke dalam salah satu dari empat tipe  nasabah diatas?