Misalkan, ada kalimat iklan seperti ini :
"penikmat kopi robusta lebih banyak dibandingkan penikmat kopi arabika". Apakah kita akan membuat keputusan untuk mencoba kopi robusta? atau misalkan kalimatnya kita ubah menjadi "80% orang lebih menyukai kopi robusta dibandingkan kopi arabika? Tentu kita akan lebih penasaran, kenapa 80% orang lebih menyukai arabika sehingga akhirnya kita memutuskan untuk mencoba kopi arabika tersebut.
6. Hindari Jargon dan Akronim
Dalam menulis copywriting harus menghindari jargon dan akronim. Menggunakan akronim yang tidak lazim pada kalimat kita malah akan membuat pembaca bingung. Apalagi pembaca baru yang baru mengunjungi media sosial atau blog kita.
7. Gunakan struktur kalimat Subyek-Predikat-Obyek
Masih ingat pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah? Kalimat yang baik harus menggunakan struktur S-P-O. Dengan menggunakan struktur ini maka informasi yang disampaikan akan lebih mudah dipahami dan akan lebih jelas.
Contoh:
"Pengguna Amazon menulis review bintang lima"
kalimat tersebut tersusun dari struktur
Subyek : Pengguna Amazon
Predikat : Menulis