Mohon tunggu...
Muhammad TegarOktavianto
Muhammad TegarOktavianto Mohon Tunggu... Perawat - perawat

Berminat dengan informasi tentang kesehatan dan seagainya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan Mental Lansia: Kunci untuk Hidup Bahagia di Usia Senja

6 Januari 2025   20:48 Diperbarui: 6 Januari 2025   20:48 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa lansia sering kali identik dengan berbagai perubahan, baik fisik maupun emosional. Berkurangnya interaksi sosial, kehilangan pasangan, atau perubahan peran dalam keluarga dapat mempengaruhi kesehatan mental para lansia. Namun, dengan perhatian yang tepat, kesehatan mental lansia dapat dijaga agar mereka tetap bahagia dan produktif.

Mengap Kesehatan Mental Lansia Penting?

Kesehatan mental yang baik pada lansia tidak hanya mempengaruhi suasana hati, tetapi jug berhubungan erat dengan kesehatan fisik. Lanisa yang merasa stres atau depresi cenderung mengalami penurunan daya tahan tubuh, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi.

Menurut dara dari WHO, lebih dari 20% lansia di dunia mengalami gangguan mental seperti depresi atau kecemasan. Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak mendapatkan penanganan karena stigma atau kurangnya kesadaran.

Faktor Penyebab Masalah Kesehatan Mental Lansia

1. Isolasi Sosial

Lansia yang kehilangan pasangan atau tinggal sendiri berisiko merasa kesepian. Kurangnya interaksi sosial adalah pemicu utama depresi.

2. Masalah Kesehatan Fisik

Penyakit kronis, penurunan fungsi tubuh, atau rasa nyeri berkepanjangan dapat mempengaruhi suasana hati lansia.

3. Perubahan Peran Keluarga

Pensiun atau kurangnya keterlibatan dalam keputusan keluarga sering membuat lansia merasa tidak lagi berguna.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Lansia

1. Berolahraga Secara Teratur

Akivitas ringan seperti jalan pagi, yoga, atau senam dapat meningkatkan hormon kebahagiaan dan menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.

2. Terlibat dalam Komunitas 

Bergabung dengan komunitas lansia, klub buku, atau kegiatan keagamaan dapat membantu mereka merasa dihargai dan terhubung dengan orang lain.

3. Mendukung Hobi atau Kegiatan Kreatif

Melukis, berkebun, memasak, atau bermain musik adalah cara efektif untuk mengurangi stres.

4. Konsultasi dengan Ahli

Jika lansia menunjukkan tanda-tanda depresi atau kecemasan, penting untuk mengajak mereka berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Peran Keluarga dalam Mendukung Lansia

Keluarga memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan mental lansia. Seing-seringlah melibatkan mereka dalam percakapan, keputusan, atau kegiatan sehari-hari. Tunjukkan penghargaan terhadap pengalaman hidup mereka.

Kesehatan mental lansia adalah bagian penting dari kualitas hidup mereka. Dengan demikian, kasih sayang dan dukungan yang tepat, para lansia dapat menikmati usia senja dengan kebahagiaan dan ketenangan. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah dan peduli terhadap lansia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun