Mohon tunggu...
Tegar Firmansyah
Tegar Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya apa saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kekeringan di Desa Mulyoharjo yang Disedot Air yang Keluar Cuma Harapan

1 Oktober 2023   09:50 Diperbarui: 1 Oktober 2023   10:02 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekeringan di desa mulyoharjo ialah perkara yang mempunyai akibat yang lumayan signifikan utamanya dalam bidang pertanian. Kekeringan yang terjalin kurang lebih dekat 2 bulan terakhir ialah pada bulan Agustus serta september dapat berakibat pada turunnya penciptaan tumbuhan serta merugikan petani. Tidak hanya itu, penciptaan pertanian yang rendah hendak berdampak pada menyusutnya keadaan pangan serta menimbulkan stabilisasi perekonomian gampang goyah. Perihal lain yang dapat terjalin bila kekeringan terjalin sangat lama merupakan terganggunya sistem hidrolisis area serta manusia hendak kekurangan air buat disantap. Perihal ini pasti sangat krusial karena air ialah salah satu faktor kehidupan yang absolut ada buat keberlangsungan hidup.

Mendengarkan akibat yang disebutkan di atas, telah saatnya kita memandang kekeringan diIndonesia khususnya  di desa mulyoharjo tidak terjalin sekedar sebab aspek alamiah saja, tetapi terdapat bebrapa sebab sikap manusianya sendiri indikasi kekeringan di desa mulyoharjo. Kekeringan biasanya diperparah pemicu yang lain antara lain:

1. Embung desa yang tidak terpelihara, sehinga pendangkal tanah yang menimbulkan resapan air menurun serta kapasitas penampungan volume air berkurang

2. Pemicu kekeringan di mulyoharjo yang lain merupakan perkara agronomis ataupun diketahui pula dengan nama kekeringan agronomis. Perihal ini disebabkan pola tanam petani di Indonesia yang memaksakan penanaman padi pada masa kemarau serta menyebabkan cadangan air terus menjadi tidak mencukupi

Upaya  buat mengatasi kekeringan di mulyoharjo , antara lain:

1. Memperbaharui paradigma petani terpaut Kerutinan memaksakan penanaman padi di musim kemarau.

2. Membangun ataupun merehabilitasi jaringan sistem irigasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun