Bagaimana bisa literasi berkonsekuensi pada kemajuan zaman

2050

Pelajar Oxford memiliki pertanyaan yang sangat besar "bagaimana indonesia bisa mencapai puncak keemasan dari segi pengetahuan, ilmu, SDM, dan segala hal"

Mengingat dulu indonesia jauh dari gemilang dari pada saat ini, mencuri perhatian sekelompok mahasiswa oxford untuk mencari jawaban,

"saya dapat kabar bahwa ini bermula dari warung kopi biasa" kata salah seorang mahasiswa

"Bagaimana bisa?"

"Bagaimana kalau kita berkunjung ke warung kopi itu di indonesia, kami akan membuat proposal untuk itu"

Berangkatlah beberapa mahasiswa itu dan langsung bertolak ke warung kopi itu, tampaknya warung kopi itu sangat sederhana ditambah lokasinya di tengah perdesaan dan cuaca yang cerah membuat hati dan pikiran tenang, dan mereka lun memesan kopi di warung sana dengan bahasa inggrisnya, awalnya mereka sangat ragu bahwa pemilik warung kopi yang cukup berumur akan mengerti bahasanya namun sangat mengejutkan bahwa pemilik warung itu sangat fasih berbahasa inggris bahkan jepang dan jerman,

Sang mahasiswa pun melontarkan beberapa pertanyaan dan meminta ceritanya dari awal

"Jadi gini awalnya....

Ini bermula dari kelompok baca bernama ILC indonesia Literasi center yang didirikan oleh beberapa pelajar Al-azhar mesir untuk mengadakan program "dibacain" yakni pengkajian buku buku pengetahuan umum seperti sejarah nasional, buku psikologi, layaknya pengajian kitab kitab di madrasah islam

Lalu program tersebut berkembang dari 4 anggota menjadi 20 anggota dan berlokasi  di cafe, ditambahlah program penerjemah buku buku asing, pembuatan karya dari 0, juga trainer bootcamp mengenai pengembangan diri yang direferensikan dari buku pengembangan diri sehingga mendapatkan manfaat nyata dari buku itu.

Awalnya dari cafe kecil dan kini ILC melebarkan programnya di 1000 lebih cafe di indonesia juga manca negara yang saat ini programnya masih eksis sehingga mampu memajukan SDM, pengetahuan maka lahir tokoh tokoh hebat lulusan ILC ini dan mampu menjadikan indonesia sebagai negara termaju di tahun 2030 , jadi jika ingin mencari ilmu leadership, ilmu entrepreneur, ingin ilmu bisnis, ilmu politik, pengembangan karakter maka ILC selalu menjadi rujukan terbaik"

Sang mahasiswa oxford tersebut sangat kagum dengan cerita dari sang pemilik warung kopi itu.

"Oh iya warung  ini cabang awal diindo setelah di mesir berkembang pesat programnya, sang founder tidak ingin warung kopi ini berubah sama sekali baik dari bangunannya maupun lingkungannya" kata bapak penjaga warung itu.

Sang mahasiswa oxford itu mengamati bangunan warung kopi yang tampak seperti gubuk sederhana,

"Sangat luar biasa dari sebuah buku bisa menjadi cikal bakal kemajuan zaman, kalau boleh tau siapa foundernya?"

"Dia adalah anak didik didik di azhar yang melanjutkan kuliahnya di jepang di u.k, dia bernama Tegar Darmawan"

"Oh iya mohon maaf, kami dengan bapak siapa?"

"Saya anaknya Tegar Darmawan, saat ini ayah saya tengah jadi presiden indo saat ini"

Ini juga, tolong komentar, saran teaser, tag, dan juga kategori untuk kompasiana