"Saya merasa tidak enak karena tidak menyadarinya, sedangkan aku belum memberikan apa apa"
Pemuda itu tersenyum dan berkata "kebahagiaanku cukup dengan memberikan rasa kasih sayang padamu, dengan menyayangimu, cukuplah bagiku mendapatkan dunia yang indah yang kudapatkan dari dalam diriku"
Pemuda kumal dan anak kecil itu terus berbagi kebahagiaan dan canda tawa, tak peduli sulitnya hidup mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H