Komponen prinsip yang disebutkan diatas harus mempunyai eksistensi yang utuh, karena apabila salah satu komponennya tidak ada, maka tanda tidak akan bisa dibanyangkan oleh individu atau manusia. Jadi ketiganya memiliki hubungan yang dimana saling melengkapi satu sama lain dalam mencapai makna atas tanda tersebut.
Selain dari ketiga komponen diatas, ada juga tanda yang berupa icon, indeks, dan symbol, ini cetusan dari Charles Sanders Pierce. Diantaranya sebagai berikut:
- ikon merupakan tanda yang mirip objek untuk mewakilinya. Icon biasanya dihadirkan untuk sebuah tempat seperti misalnya dalam masjid terdapat icon kamar mandi pria dan wanita. Icon tersebut mengkomunikasikan sebuah tempat kepada komunikan yang dituju.
- indeks merupakan tanda yang memiliki sebab kibat. Contoh pada mobil permanina yang membawa bahan bakar terdapat indeks “jauhkan dari api” itu memiliki arti apabila seseorang memainkan api disekitaran mobil tersebut akan berakibat fatal yang mungkin bisa sampai terjadi kebakaran atau ledakan.
- simbol merupakan tanda yang didasarkan pada kesepakatan pada setiap individu. Misalnya dalam warna merah pada lampu lalu lintas. Masyarakat sepakat bahwa lampu merah adalah arti dari berhenti dan semua mengetahuinya. Dan terdapat larangan jika warna merah tersebut ditrobos oleh segelintir orang.
- Makna
Makna terdiri dari 2 jenis yaitu makna konotatif dan makna denotatif, pada makna konotatif merupakan makna yang tidak sebenarnya yang meliputi perasaan, emosi dan lain hal. Hal ini bisa di artikan dengan gambar orang sedang tertawa. Dalam hal bisa memiliki 2 makna dimana berarti kebahagiaan ataupun bisa sebagai perilaku sehabis melaksanakan kejahatan.
Sedangkan makna denotatif adalah makna yang sebenarnya, dimana berarti jika sebuah gambar yang kita lihat memiliki arti yang 1 dan tidak memiliki arti lain selain arti itu sendiri. Misal terdapat gambar tersenyum. Gambar tersebut memiliki arti kebahagiaan.
Macam-Macam Semiotik
Didasari pada lingkup pembahasan, semiotik dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
- Semiotik Murni (Pure)
Ialah semiotik yang membahas tentang filosofis dari semiotika itu sendiri dan berkaitan dengan metabahasa
- Semiotik Deskriptif (Descriptive)
Merupakan semiotik yang pembahasannya tentang semiotik tertentu yang berupa sistem randa dan bahsa tertentu kemudian dijelaskan secara deskriptif.
- Semiotik Terapan (Applied)
Pembahasan pada lingkup ini adalah pada penerapan dari semiotika itu sendiri pada berbagai bidang tertentu.
Tokoh-Tokoh Dalam Semiotika
- Ferdinand de Saussure
Dikenal sebagai bapak semiotika modern, Ferdinand de Saussure membagi relasi antara penanda (signifier), petanda (signified), yang didasarkan oleh konvensi yang juga disebut dengan signifikasi. Menurut beliau, semiotika merupakan kajian yang membahas tentang tanda pada kehidupan sosial dan ada hukum yang mengatur didalamnya.