Mahasiswa Universitas Negeri Malang melaksanakan aksi penanaman tumbuhan vetiver di desa dawuhan kecamatan poncokusumo pada hari minggu 13 November 2022. Adapun aksi tersebut dilakukan untuk menjalakan aksi sosial yang ditugaskan pada mata kuliah praksis sosial. Kegiatan ini dilakukan oleh empat mahasiswa yang bernama Tegar, Idris, Syahdani dan wahyu. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengurangi dampak terjadinya bencana dan juga dengan diadakannya kegiatan ini mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan melakukan penanaman tanaman vetiver.
Dipilihnya tanaman vetiver tentu bukan tanpa alasan. Dipilihnya tanaman vetiver untuk ditanam didaerah tersebut karena tanaman ini memiliki akar serabut yang panjang sehingga dapat kuat mencengkeram agregat tanah. Hal itu membuat tanah tidak mudah untuk tererosi sehingga dapat mengurangi terjadinya potensi tanah longsor. Selain itu, tanaman vetiver ini memiliki berbagai manfaat untuk manusia. Manfaat dari tanaman vetiver antara lain bagian daunnya dapat digunakan sebagai pakan ternak, pengusir hama, bahan atap rumah, hingga bahan dasar kertas. Sedangkan bagian akarnya dapat dimanfaatkan sebagai minyak yang dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka, obat penenang, dan sebagai antioksidan. Selain memiliki berbagai manfaat, tanaman vetiver juga tidak membutuhkan perawatan yang khusus agar dapat tumbuh dengan baik. Karena tanaman ini sangat toleran pada cuaca ekstrim, pH tanah, tahan penyakit, sangat efisien menyerap nutrisi tanah dan toleran ditanah dengan kandungan logam berat.
Selain agenda penanaman pohon tersebut mahasiswa ini juga melakukan kegiatan pembagian bibit vetiver, diharapkan dengan di bagikan bibit ini masyarakat dapat tergerak untuk melakukan penanaman agar lingkungan sekitar menjadi lebih rindang. Aksi nyata ini harapannya mampu mengatasi masalah yang ada di Kecamatan Malang, Kabupaten Poncokusumo, khususnya di Desa Dawuhan melalui aksi ini. Masyarakat sudah diedukasi dan harapannya bibit yang telah ditanam di desa dawuhan ini akan terus diawasi dan dimonitoring secara berkala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
