Mohon tunggu...
Tegar Rifai
Tegar Rifai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa komunikasi SV IPB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebut Vaksinasi untuk Kebaikan Bersama

30 Juli 2021   11:00 Diperbarui: 30 Juli 2021   11:21 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebut Vaksinasi Untuk Kebaikan Bersama

Covid-19,virus ini sudah menyebar luas ke seluruh dunia,termasuk Indonesia.Saat kemunculan covid-19 di Indonesia,pemerintah langsung memberikan penanganan khusus agar virus ini tidak menyebar luas.Berbagai strategi digunakan oleh banyak negara untuk mencegah dan menghentikan penyebaran covid 19 diantaranya yaitu lockdown dan pembatasan sosial.Beberapa negara berhasil menerapkan strategi ini,namun banyak negara yang belum berhasil bahkan indikasi mengalami kegagalan dalam strategi penanganan virus.

Strategi awal yang dilakukan Pemerintah Indonesia ialah pembatasan sosial yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Strategi itu diambil karena dianggap lebih realistris ketimbang lockdown.Pembatasan kegiatan sosial ini dianggap mampu menahan bahkan menekan angka covid.Namun pada awal hingga pertengahan tahun 2021 ini ternyata penyebaran virus corona di Indonesia semakin menggila.Bahkan Indonesia mencatat rekor dengan kasus harian tertinggi (34.379).Dari data Satgas Penanganan Covid-19 (27/7), kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 3.239.936. Hal ini semakin mendesak agar pemerintah dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam penanganan covid ini.Untuk merespon hal ini,pemerintah melakukan Vaksinasi Nasional.

Vaksinasi di Indonesia

Indonesia melakukan vaksinasi secara nasional dengan harapan dapat memutus rantai penyebaran infeksi virus corona dan menekan angka kasus Covid-19 yang terus meningkat.Vaksinasi juga  merupakan langkah antisipasi untuk mencegah kasus baru yang dikhawatirkan terjadi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.Selain itu,vaksinasi dilakukan untuk dapat membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok agar dapat melindungi orang-orang tertentu untuk tidak terkena virus.

Jenis vaksin yang telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ialah AstraZeneca,Sinovac,Sinopharm,Moderna,Pfizer,Novavac,SputnikV,dan Merah Putih.Vaksin ini semua akan didistribusikan secara bertahap.Menurut data Satgas Penanganan Covid-19,vaksinasi dilakukan dalam 3 tahapan yaitu

1.Tahap I, dilaksanakan dengan sasaran kelompok prioritas tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan, yang berusia 18 tahun ke atas.

2. Tahap II, dilaksanakan dengan sasaran kelompok prioritas:

            a.Kelompok usia lanjut

            b.Petugas pelayanan publik yaitu Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi tugas di   bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat

3. Tahap III, dengan sasaran kelompok prioritas masyarakat rentan  yang berusia 18 tahun ke atas dan masyarakat lainnya selain kelompok prioritas yang dilakukan vaksinasi pada tahap I dan tahap II. Pentahapan dan penetapan kelompok prioritas penerima vaksin dilakukan dengan memperhatikan Roadmap WHO  serta kajian/rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.

Kesadaran Masyarakat tentang Vaksinasi Covid-19

Kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang vaksinasi covid-19 sangat penting untuk program vaksinasi.Masyarakat harus diberikan penjelasan mengenai vaksin agar dapat mengetahui manfaat dari vaksin.Namun fakta yang terjadi di lapangan menyebut bahwa masih banyak masyarakat yang tidak tahu tentang vaksin,ada juga yang mengetahui vaksin namun enggan divaksin karena alasan takut hal-hal buruk terjadi setelah diberi vaksin.Hal ini harus segera diselesaikan karena dapat menghambat program vaksinasi nasional.Untuk itu,Masyarakat harus segera diberikan edukasi pentingnya vaksin untuk keselamatan bersama.

Pemerintah harus bergerak cepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk vaksinasi.Berbagai cara dapat dilakukan untuk itu contohnya memberikan edukasi melalui media sosial.Dalam kondisi seperti ini rasanya memberikan edukasi dalam media sosial adalah langkah yang sangat efektif.Namun dalam media sosial juga banyak berita-berita yang berisi unsur negative contohnya hoaks.Hal ini harus diperhatikan pemerintah agar pesan edukasi dapat tersampaikan kepada masyarakat dengan benar.

Vaksin sebagai Senjata Untuk Menghentikan Penyebaran Virus Covid-19

Layaknya sebuah perang,prajurit perlu adanya senjata untuk menghentikan musuh.Hal ini sesuai dengan kondisi kita saat ini dimana kita berperang melawan sebuah virus yang mematikan.Untuk melawan virus yang mematikan ini perlu adanya senjata dan senjata yang dapat kita gunakan yaitu Vaksin.Vaksin seolah memberikan napas baru untuk dapat bertahan hidup dalam kondisi yang menyeramkan ini.Oleh karena itu,pemerintah dan masyarakat harus dapat saling membantu untuk dapat menyelesaikan program vaksinasi nasional agar Indonesia dapat bertahan hidup dan berdiri menyatakan kemenangan lawan virus covid-19.

 Referensi

Alodokter. (2021). Alasan Pentingnya Vaksinasi dan Efektivitasnya dalam Memutus Penularan COVID-19.Diakses pada 28 Juli 2021 dari https://www.alodokter.com/alasan-pentingnya-vaksinasi-dan-efektivitasnya-dalam-memutus-penularan-covid-19.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19.(2021).Vaksinasi Covid-19.Diakses pada 28 Juli 2021 dari https://covid19.go.id/vaksin-covid19.

Dibuat : 28 Juli 2021

Oleh     : Tegar Rifai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun