Mohon tunggu...
TEGAR SATRIA
TEGAR SATRIA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta Fakultas Ilmu Komputer.

Perkenalkan, Nama saya Tegar Satria akrab disapa Tegar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Letih Perih Menanti

24 Juni 2024   23:54 Diperbarui: 24 Juni 2024   23:57 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ufuk langit, di atas sana
Ada seseorang yang menanti, dengan hati yang mana
Ia menanti seseorang yang pernah hadir
Dengan senyuman yang pernah membuatnya terharu

Waktu berlalu, tetapi harapan tidak
Ia tetap menanti, dengan hati yang tidak berputus asa
Ia menanti seseorang yang pernah menjadi bagian
Dari hidupnya, dari kenangan yang indah

Di setiap malam, di setiap pagi
Ia menanti seseorang yang pernah menjadi tujuan
Ia menanti seseorang yang pernah membuatnya bahagia
Dengan senyuman yang pernah membuatnya terharu

Tetapi waktu berlalu, dan harapan mulai hilang
Ia masih menanti, dengan hati yang tidak berputus asa
Ia menanti seseorang yang pernah menjadi bagian
Dari hidupnya, dari kenangan yang indah

Di setiap malam, di setiap pagi
Ia menanti seseorang yang pernah menjadi tujuan
Ia menanti seseorang yang pernah membuatnya bahagia
Dengan senyuman yang pernah membuatnya terharu

Waktu berlalu, tetapi harapan tidak
Ia tetap menanti, dengan hati yang tidak berputus asa
Ia menanti seseorang yang pernah menjadi bagian
Dari hidupnya, dari kenangan yang indah

Di setiap malam, di setiap pagi
Ia menanti seseorang yang pernah menjadi tujuan
Ia menanti seseorang yang pernah membuatnya bahagia
Dengan senyuman yang pernah membuatnya terharu

Tetapi waktu berlalu, dan harapan mulai hilang
Ia masih menanti, dengan hati yang tidak berputus asa
Ia menanti seseorang yang pernah menjadi bagian
Dari hidupnya, dari kenangan yang indah

Di setiap malam, di setiap pagi
Ia menanti seseorang yang pernah menjadi tujuan
Ia menanti seseorang yang pernah membuatnya bahagia
Dengan senyuman yang pernah membuatnya terharu

Waktu berlalu, tetapi harapan tidak
Ia tetap menanti, dengan hati yang tidak berputus asa
Ia menanti seseorang yang pernah menjadi bagian
Dari hidupnya, dari kenangan yang indah

Di setiap malam, di setiap pagi
Ia menanti seseorang yang pernah menjadi tujuan
Ia menanti seseorang yang pernah membuatnya bahagia
Dengan senyuman yang pernah membuatnya terharu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun