Mohon tunggu...
Sandy Sitorus
Sandy Sitorus Mohon Tunggu... PNS -

Senang untuk berbagi dan membantu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Spiderman & Spiderwoman Asian Games 2018 Tim Panjat Tebing Indonesia Serta Dukungan APP Sinar Mas

30 Agustus 2018   11:31 Diperbarui: 31 Agustus 2018   08:35 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu kebanggaan buat sebuah negara ketika ditunjuk sebagai tuan rumah dalam suatu event besar. Banyak hal yang menjadi keuntungan bagi negara tersebut ketika posisi "tuan rumah" sudah disematkan jauh sebelum event tersebut diselenggarakan. Asian Games atau pesta olahraga Asia yang dilaksanakan setiap 4 (empat) tahun sekali itu merupakan salah satu event olahraga terbesar di dunia. Dan tahun 2014, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa buat Indonesia. Terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games adalah pada tahun 1962, yaitu 56 tahun yang lalu. Momentum ini diharapkan menjadi salah alat pemersatu bangsa, dimana Indonesia yang memiliki 261 juta penduduk, 17.804 pulau, 1.304 suku dan 724 bahasa, mendukung perhelatan tersebut. Asian Games merupakan sarana untuk memperkenalkan bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, baik dari sektor pariwisata, kuliner dan industri.

Asian Games ke-18 dilaksanakan mulai 18 Agustus 2018 s.d. 2 September 2018, dengan 58 cabang olah raga yang dipertandingkan. Akan tetapi euforia nya sudah muncul di bulan-bulan sebelumnya. Ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sangat mendukung Asian Games sepenuhnya. 

Hingga pada saat ini per 30 Agustus 2018, tepatnya pukul 10.00 pagi, Indonesia duduk posisi ke 4 dari 36 negara dengan pencapaian 30 emas, 22 perak, 37 perunggu dengan total nilai 89, sedangkan posisi pertama diduduki oleh sang juara bertahan, China, dengan total nilai 220. 

Salah satu cabang olahraga yang memberikan keseruan tersendiri adalah olah raga panjat tembing (sport climbing). Panjat tebing merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) cabang olahraga baru di perhelatan asian games 2018. Beberapa nomor yang dipertandingkan adalah Men's Speed, Men's Combined, Men's Speed Relay dan Women's Speed, Women's Combined, Women'S Speed Relay.

Berikut disampaikan hasil pertandingan panjat tebing selama Asian Games 2018

Hasil Semi Final

  1. Men's speed diwakili oleh Sabri (5.94 dtk) dan Aspar (6.06 dtk)
  2. Men's Combined (speed) diwakili oleh Kiromal Katibin di ranking 1 dan Seto di ranking 2
  3. Men's Combined (bouldering) diwakili oleh Kiromal Katibin di ranking 2 dan Seto di ranking 5
  4. Men's Combined (lead) diwakili oleh Kiromal Katibin di ranking 7 dan Seto di ranking 8
  5. Men's Speed Relay diwakili oleh tim Indonesia 1 (Aspar, Sabri, Pangeran, Alfian) di posisi 1, score 19.37, dan tim Indonesia 2 (Hinayah, Rindi, Abu, Veddriq) di posisi ke-3, score 19.98
  6. Women's Speed diwakili oleh Aries Susanti Rahayu (7.84 dtk),  Puji Lestari (8.19 dtk)
  7. Women's Combined (speed) diwakili oleh Ndona Nasugian di rangking 2, Widia Fujiyanti di ranking 4
  8. Women's Combined (bouldering) diwakili oleh Ndona Nasugian di rangking 5, Widia Fujiyanti di ranking 9
  9. Women's Combined (lead) diwakili oleh Ndona Nasugian di rangking 9, Widia Fujiyanti di ranking 10
  10. Women'S Speed Relay diwakili oleh tim Indonesia 1 (Puji, Aries, Rajiah, Fitriyani) di posisi 1, score 25.01, dan tim Indonesia 2 (Santi, Nurul, Mudji, Agustina)di posisi ke 4, score 28.73

Hasil Final

  1. Men's speed diwakili oleh Aspar mendapatkan medali perunggu, sedangkan Sabri di posisi ke 4.
  2. Men's Combined tidak berhasil mendapatkan medali
  3. Men's Speed Relay mendapatkan medali emas oleh tim Indonesia 2 (Hinayah, Rindi, Abu, Veddriq), dan medali perak oleh tim Indonesia 1 (Aspar, Sabri, Pangeran, Alfian)
  4. Women's Speed diwakili oleh Aries Susanti Rahayu mendapatkan medali emas,  Puji Lestari mendapatkan medali perak
  5. Women's Combined tidak berhasil mendapatkan medali
  6. Women'S Speed Relay diwakili oleh tim Indonesia 1 (Puji, Aries, Rajiah, Fitriyani) mendapat medali emas mengalahkan tim China 2 dengan waktu 25.46 dtk, sedangkan tim Indonesia 2 (Santi, Nurul, Mudji, Agustina) hanya bisa mendapatkan posisi ke 6)

Total perolehan medali adalah 3 emas dari Women's Speed, Men's Speed Relay dan Women'S Speed Relay; 2 perak dari Women's Speed dan Men's Speed Relay, serta 1 perunggu dari Men's speed. Indonesia menempati posisi 1 dalam perolehan medali cabang olah raga panjat tebing, diikuti oleh Jepang di posisi 2 Jepang, posisi 3 Korsel, posisi 4 dan 5 adalah Iran dan China. 

Ada cerita menarik selama pertandingan berlangsung. Pada babak Semi Final, sebenarnya tim putri Indonesia 2 berpeluang untuk masuk ke dalam babak final, tapi sayangnya dikarenakan "Timer yang dianggap bermasalah", tim putri Indonesia 2 harus didiskualifikasi karena pada pemain kedua 2 sewaktu mencapai puncak dan "gagal" menekan tombol timer sehingga waktu tidak berhenti mencatat, tetap saja pemain ketiga melanjutkan panjatan. 

Walaupun pada saat itu pemain terakhir mampu menyelesaikan pertandingan dengan waktu yang jauh lebih cepat daripada Iran, sang kompetitor, Indonesia tetap kalah. Saat itu, hampir 15 menit tim official Indonesia berusaha untuk berdiskusi dengan tim penilai agar tim putri Indonesia 2 tidak didiskualifikasi. Tapi sayangnya, dari video tayang ulang, tim Indonesia dinyatakan gagal.

Begitu juga pada saat pertandingan perolehan posisi 3 dan ke-4, pada saat itu Indonesia vs Indonesia, Sabri harus gagal memperoleh posisi ke-3 dikarenakan didiskualifikasi akibat dianggap "curi start". Dia harus merelakan Aspar mendapatkan medali perunggu, walaupun sebenarnya catatan hasil waktu sebelumnya Sabri lebih cepat.

Dari  hasil pertandingan kejuaraan panjat tebing ini, tim panjat tebing Indonesia siap untuk melaju di Olimpiade 2020, Tokyo Jepang. Yang masih perlu diperbaiki adalah tim combined panjat tebing. Kita berharap para spiderman dan spiderwoman Indonesia bisa menghasilkan medali emas di Olimpiade 2020 nanti.

Target Bapak Jokowi, Presiden RI adalah 16 emas. Dengan perolehan 30 emas, sudah menjadi prestasi yang luar biasa buat atlet Indonesia. Tiga cabang olahraga yang paling banyak menyumbangkan medali adalah Pencak Silat (10 emas 1 perunggu), Sport Climbing (3 emas, 2 perak, 1 perunggu), dan Badminton (2 emas, 2 perak, 2 perunggu). 

Penonton  (baca: masyarakat Indonesia) dibuat deg-degan ketika menonton setiap pertandingan tersebut. Rasa kecewa muncul ketika wasit mengambil keputusan yang salah ataupun ketika tim Indonesia didiskualifikasi. 

Riuh sorakan pun tidak hanya muncul di stadion dimana pertandingan dilaksanakan. Bahkan di rumah ataupun di kantor, bahkan di tempat umum sekalipun, ketika mereka menonton tivi, sorakan kemenangan terdengar menggelegar ketika Indonesia meraih medali atas kemenangan mereka. 

Tidak hanya masyarakat Indonesia yang secara personal mendukung Asian Games. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba mendukung event terbesar ini, menjadi official partner sebagai bukti bahwa mereka mendukung agar Asian Games 2018 di Indonesia, dapat berjalan sukses dan menjadi kebanggaan serta sorotan positif bagi negara lain.

Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menjadi salah satu official partner (mitra resmi) Asian Games 2018 dalam produk Tisu Paseo. Dukungan yang diberikan mereka untuk Asian Games sangat luar biasa. Jauh sebelum Asian Games 2018 terlaksana, APP Sinar Mas telah membuat sebuah petisi untuk meminta dukungan masyarakat dengan tema #UntukmuIndonesiaku. 

Masyarakat beramai-ramai menandatangani petisi, baik di spanduk, maupun lewat online. Petisi online nya hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 500ribu orang. APP Sinar Mas juga membuat kompetisi blog, video dan instagram untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Asian Games 2018 #UntukmuIndonesiaku.

Secara infrastuktur, APP Sinar Mas juga menggulirkan dana yang tidak sedikit untuk membangun persiapan sarana pertandingan Asian Games 2018. Sebut saja Jakabaring Bowling Center dengan luas bangunan sekitar 4.200 meter persegi di atas lahan 2,8 hektar, memiliki 40 lintasan bowling, yang menghabiskan dana sekitar Rp. 27 Miliar. Nilai yang sangat fantastis. Bahkan seorang MenPORa menyebutkan bahwa bowling center ini merupakan yang terbaik di dunia. APP Sinar Mas juga membangun sirkuit BMX di Pulomas, dan merenovasi lapangan baseball yang ada di Rawamangun. Sinar Mas Land, juga turut merenovasi 16 fasilitas olahraga di Jakarta.

Di sisi lain, sejalan dengan target Bapak Presiden Jokowi Asian Games 2018 tanpa api dan asap, APP Sinar Mas menginvestasi US$ 3,8 juta khusus untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang dan selama Asian Games 2018 (Mei 2018 s.d. Oktober 2018), di luar dari investasi lebih dari US$ 1oo juta untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla hingga tahun 2018 ini. Dan komitmen ini akan terus berlangsung tiap tahunnya.

Prestasi yang dimiliki oleh seluruh atlet Indonesia tentu saja dipengaruhi oleh dukungan dari berbagai pihak, baik dari masyarakat Indonesia maupun dari seluruh official partners yang terlibat. 

Sudah sepantasnya kita bersyukur lewat event ini, kita dapat melihat bahwa masih ada banyak pihak yang ternyata masih cinta terhadap Indonesia, terlihat dari banyaknya dukungan dari berbagai pihak, termasuk APP Sinar Mas, yang sungguh luar biasa mendukung Asian Games 2018. Ini sejalan dengan misi Sinar Mas #UntukmuIndonesiaku.

Dalam beberapa hari, Asian Games 2018 akan berakhir. Indonesia mengukir prestasi yang luar biasa dalam sejarah. Bahkan Opening Ceremony-nya menjadi sorotan banyak negara dan menuai banyak pujian. 

Tiket Closing Ceremony sudah menjadi incaran bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia ingin melihat langsung dan mengharapkan sajian tontonan yang tak kalah spektakuler dibandingkan pada saat Closing Ceremony.

Tepuk tangan yang meriah serta penghargaan yang luar biasa kita berikan buat para atlet yang telah bertanding demi harumnya nama Indonesia. Kiranya prestasi ini akan terus meningkat di event selanjutnya. Dan terima kasih  buat dukungan semua masyarakat dan official partners, yang membuat event Asian Games berjalan dengan meriah. Indonesia Jaya!

-Sandy-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun