Mohon tunggu...
Sandy Sitorus
Sandy Sitorus Mohon Tunggu... PNS -

Senang untuk berbagi dan membantu

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Aksi Harry Kane dan Para Pangeran Muda "The Three Lions"

13 Juni 2018   09:35 Diperbarui: 13 Juni 2018   09:48 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun langkah Tim Nasional Inggris dalam sejarah pelaksanaan Piala Dunia dari masa ke masa terbilang biasa saja, namun kehadiran tim berjuluk The Three Lions ini tetap mendapat perhatian khusus di hati para pecinta sepakbola dunia dimanapun berada. Sejarah sepakbola menunjukkan kalau Inggris baru memenangi piala Dunia sebanyak satu kali yaitu pada tahun 1966, selainnya keikutsertaan timnas dari Negara Ratu Elizabeth ini hanya berakhir pada babak 1, 2, perempat final hingga posisi keempat pada tahun 1990. 

Harus diakui keberadaan Skuad Inggris mempunyai daya tarik tersendiri dalam setiap event sepakbola Internasional, dikarenakan para pemain yang termasuk dalam pemain Timnas nya dihuni oleh para pemain-pemain top yang sehari-harinya membela tim-tim besar di Liga Premier Inggris. Keberaaan pemain-pemain terkenal yang ada di Timnas Inggris menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sepakbola dunia begitu pula dengan pihak media yang selalu bertugas untuk meliput aktivitas mereka baik saat berada dilapangan hijau maupun saat menjalankan kehidupan pribadi mereka. 

Lihat saja beberapa pemain besar yang pernah membela Tim Nasional Inggris dari masa ke masa yang membuat skuad The Three Lions selalu ada di hati fans seperti Robert Frederick Charles "Bobby" yang menjadi kapten TImnas Inggris yang sekaligus membawa Inggris memenangi piala Dunia tahun 1966, kemudian ada Bobby Charlton ,Teddy Sheringham, Alan Shearer, David Seaman, Gary Lineker , Tony Adams, Paul Scholes, Steven Gerrard, David Beckham, Frank Lampard, dan yang akhir-akhir ini Wayne Rooney, John terry, Ashley Cole dan masih banyak lagi pemain-pemain top Dunia yang menghiasi skuad The Three Lions dari masa kemasa. Sehingga kondisi tersebut terbilang wajar jikalau kemudian kiprah mereka selalu dinanti dan dirindukan khususnya dalam setiap partai Internasional yang mereka ikuti.

Demikian halnya dengan keikutsertaan Timnas Inggris di pesta sepakbola Piala Dunia 2018 yang dilaksanakan beberapa hari lagi di Rusia tetap mendapat sambuatan hangat pecinta sepakbola dunia. Keberadaan Tim yang saat ini dinahkodai oleh Gareth Southgate sangat dinanti sepak terjangnya selama perhelatan dilaksanakan. Berada di Group G bersama Belgia, Tunisia dan Panama, banyak yang menilai Harry Kane dkk, akan lolos mudah dari penyisihan group. Dengan komposisi grup ini, wajar kalau kemudian banyak pihak menilai Inggris akan tampil dominan. Mengapa? Karena selain keberadaan salah satu negara yang menjadi tim debutan, tim lainnya merupakan tim lemah dari Afrika. Tim debutan sudah jelas adalah Panama. Sementara tim lemah yang berasal dari Afrika yaitu Tunisia. Sehingga hanya Belgia yang sepertinya menjadi halangan bagi The Three Lions untuk lolos fase Grup G Piala Dunia 2018. 

Secara peringkat FIFA, Eden Hazard dkk masih berada di atas Inggris, namun jika dilihat dari statistik pertemuan kedua negara, Harry kane dkk masih jauh unggul dimana dari total pertemuan kedua tim adalah 21 kali dengan Inggris menang 15 kali, seri 5 kali, dan hanya 1 kali kalah. Tentu rekor pertemuan ini menjadi salah satu faktor yang memberikan angin segar kepada Inggris untuk mengamankan tiket lolos dari fase group.

www.theweek.co.uk
www.theweek.co.uk
Hal yang menarik kemudian adalah bagaimana skuad asuhan Southgate dihuni oleh para pemain muda yang dipimpin oleh sang kapten yang masih tergolong muda dan minim pengalaman di kompetisi Internasional, Harry Kane. Lihat saja komposisi pemain yang dibawa oleh Southgate ke Rusia:

Kiper   : Jack Butland, Jordan Pickford, Nick Pope

Bek      : Trent Alexander-Arnold, Phil Jones, Gary Cahill, Harry Maguire, Danny Rose, John Stones, Kieran Trippier, Kyle Walker, Ashley Young

Gelandang: Fabian Delph, Eric Dier, Jordan Henderson, Jese Lingard, Dele Alli, Ruben Loftus-Cheek, Raheem Sterling, Marcus Rasford

Striker : Harry Kane, Jamie Vardy, Danny Welbeck

Dari nama-nama yang dibawa jelas terlihat bagaimana pelatih Inggris memang benar-benar membawa pasukan muda ke Rusia pada semua lini. Beberapa nama yang bisa dikategorikan sebagai pemain yang sudah berumur di skuad utama seperti, Gary Cahill, Ashley young yang sudah berusia 32 tahun  dan Jamie Vardy 31 tahun dan selainnya masih dibawah usia 30 tahun . Bahkan pemain termuda yang dibawa Southgate seperti bek 19 tahun asal Liverpool, Trent Alexander-Arnold, juga Marcus Rashford, pemain 20 tahun milik Manchester United.

Namun terlepas dengan skuad muda yang sudah dibawa TImnas Inggris ke Rusia, Pencapaian mereka sejauh ini cukup memuaskan. Keberadaan pemain-pemain muda di tubuh The Tree Lions dianggap suatu keuntungan yang mana mereka memiliki stamina yang bagus serta semangat yang luar biasa. 

Kondisi positif setidaknya terlihat saat di fase kualifikasi Piala Dunia mereka mampu tampil super impresif dengan meraih 10 kemenangan, 2 seri, dan tidak pernah kalah sekali pun. Jadi, sangat mungkin bagi Inggris untuk keluar sebagai juara Grup G walaupun mengandalkan pemain muda yang masih minim pengalaman. 

Tapi banyak juga yang kemudian menyampaikan kekhawatiran mereka tentang perjalanan yang akan dilalui oleh Timnas Inggris dalam mengikuti kompetisi yang menyisakan 32 Negara tersebut. 

Kurangnya jam terbang serta minimnya pengalaman para pemain utama disebutkan menjadi salah satu masalah yang akan dihadapi yang dapat berdampak pada mental dan motivasi para pemain saat bertanding. Selain itu keberadaan seorang pemain yang bisa dijadikan sosok pemimpin di lapangan juga sangat dibutuhkan oleh para pemain-pemain lainnya untuk memompa semangat mereka dan menjadi panutan bagi pemain-pemain muda. 

Harry kane yang pada akhirnya ditunjuk oleh Gareth Southgate sebagi kapten Tim memang sempat mendapat tanggapan yang beragam dari semua pihak termasuk para pemain Inggris yang sudah pensiun dari Tim Nasional. 

Sosok Kane sempat dipertanyakan apakah ia mampu untuk menjadi pemimpin skuad utama Inggris dilapangan mengingat usia yang masih tergolong muda dan minim pengalaman dikompetisi Internasional. Beberapa pihak justru memberikan penilaian kalau Gary Cahil ataupun Jordan Henderson merupakan sosok yang lebih pantas untuk menggunakan ban Kapten mengingat pengalaman mereka yang lebih banyak bersama skuad The Three Lions. 

Namun berdasarkan penilaian yang diberikan pada penampilan teranyar striker yang membela salah satu klub papan atas Inggris, Totenham Hotspurs ini, membuat ia lebih diunggulkan dibanding Cahil dan Henderson yang dinilai kurang maksimal dalam hal kontribusi terhadap klub yang dibela musim terakhir.

www.republika.co.id
www.republika.co.id
Pencapaian Harry Kane musim lalu memang luar biasa. Sekalipun Ia tidak berhasil keluar sebagai pencectak gol terbanyak Liga Inggris musim 2017-2018 karena kalah jumlah dibanding striker Liverpool Mohamed Salah, Ia tetap menjadi pemain yang sangat berpengaruh dan berjasa mengantarkan Totenham Hotspurs bisa finish pada urutan ke Ketiga sekaligus menjadi kontestan yang mewakili Negara ratu Elizabeth untuk berlaga di Liga Champions musim depan.

Patut kita nanti sepak terjang pasukan muda asuhan Gareth Southgate selama kompetisi Piala Dunia 2018 di Rusia. Apakah mereka merupakan sekumpulan pemain yang dipilih memang karena mereka mempunyai skill diatas rata-rata pemain Inggris lainnya, atau Gareth hanya mencoba peruntungan saja sebagai respon terhadap serangkaian hasil buruk yang didapatkan oleh Tim Nasional Inggris dalam beberapa kompetisi Internasional akhir-akhir ini?

Selalu ada kejutan ditiap perhelatan Piala Dunia dari masa ke masa, pun demikian yang akan terjadi di Rusia beberapa hari kedepan. Mari kita nikmati pertunjukan yang ditampilkan para seniman sepakbola lapangan hijau dalam mengolah sikulit bundar seraya duduk manis didepan televisi di temani Kacang garuda sebagai pelengkap rasa. Sehingga, "Jangan nonton bola tanpa kacang garuda" karena tanpanya anda bisa melewatkan momen berharga dan tak akan mudah terlupa.

elevenia.co.id
elevenia.co.id
Selamat menikmati tayangan Piala Dunia 2018 dan selalu dukung tim kesayangan anda!

-Sandy-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun